Atlit berkuda Aragon Equestrian Sport, Marco Momuat untuk sementara memimpin dikelas paling bergengsi yakni SJ 140 cm Open (Elite Champions League). Meskipun masih unggul tipis, ini akan menjadi modal besarnya untuk berjaya dikelas dengan lompatan tertinggi sekaligus bersaing dengan para atlit berkuda papan atas Indonesia yang masing-masing menurunkan kuda-kuda terbaiknya.
“Saya merasa senang dan bersyukur dari dua seri ECL saya masih mendapatkan hasil yang cukup baik. Apalagi dikelas ini saya harus bersaing dengan para senior-senior saya yang nota bene sebagian pernah turun di ajang Sea Games dan Asian Games,” Komentar Marco Momuat.
Dari dua seri ECL, Marcho sementara unggul dengan 15 poin dari dua pesaing beratnya yakni Yanyan Hadiansah dan Steven Menayang yang sementara ini juga masih memberikan perlawanan ketat dalam hal selisih poin.
“Bersaing dikelas ini tentu memiliki kesulitan tersendiri, dengan rintangan yang tinggi tentu saya dituntut lebih cermat dalam hal mengarahkan kuda, menentukan kapan kuda harus take off dengan jarak yang tepat dari rintangan. Masalah harus bersaing dengan para atlit-atlit senior yang pasti jadi motivasi tersendiri bagi saya,” Lanjut Marco.
Di tengah pandemi covid 19 ini, Marcho pun tetap melakukan kegiatan latihan seperti biasanya. Menurutnya meskipun kejuaraan-kejuaraan masih mengalami penundaan, namun persiapan penting untuk tetap dilakukan sambil mengevaluasi hasil-hasil pertandingan terdahulu.
“Dalam kesempatan ini saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih untuk pelatih dan mentor saya yakni Brayen Brata Coolen yang selalu memberikan saran dan masukan baik saat latihan maupun pertandingan, dan semoga kedepannya saya bisa terus tampil konsisten,” Tutup Marcho Momuat.
