Kelas SJ 140 cm Open dalam gelaran Kejuaraan Equestrian Champions League (ECL) merupakan kelas dengan kasta tertinggi dari berbagai kelas adu lompat yang dilombakan. Sebagai kelas yang boleh dibilang jadi favorit penonton, sudah pasti baik atlit maupun kuda yang turun dikelas ini merupakan atlit dengan ja terbang tinggi dan kuda-kuda yang memiliki kualitas tinggi, hingga tak heran bila kelas ini mendapat julukan kelas para raja.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG_3937.jpg)
Pada putaran 3 Kejuaraan ECL yng digelar Senin (27/7) di APM Equestrian Centre, Marcho Momuat berhasil memenangkan persaingan lomba yang diikuti 4 peserta tersebut. Keberhasilan ini sekaligus kelanjutan bagi atlit Aragon Equestrian Sport dalam mendominasi puncak klasemen sementara kelas tersebut.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG_3779.jpg)
“Senang sekali bisa menang lagi dikelas ini, apalagi lawan-lawan saya adalah senior-senior saya dengan kuda-kuda yang boleh dibilang kelas atas, sementara saya sendiri masih minim pengalaman dikelas ini.” Ujar Marcho Momuat seraya menambahkan bahwa kelas ini adalah target utama bagi dirinya dan juga Team Aragon Equestrian Sport.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG_4182.jpg)
Pada pertandingan tersebut, Marcho Momuat yang berpasangan dengan kuda Chico’s Lady meraih waktu 81,61 detik clear round sekaligus memantapkan posisinya di peringkat teratas. Diposisi kedua di tempati Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara Horse Sport) bersama kuda Granadine yang mencatatkan waktu 83,60 detik plus 1 poin pinalti. Catatan waktu tercepat dikelas ini berhasil dibukukan Yanyan Hadiansah (Equinara Horse Sport) yang menunggangi kuda Bodius, namun sayang, catatan waktu terbaiknya yakni 78,91 detik harus ternoda dengan 4 poin pinalti yang membuat Yanyan Hadiansah harus puas menghuni posisi 3.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG_4004.jpg)
Sementara itu, Brayen Brata Coolen yang kali ini datang dengan status pelatih bagi Marcho Momuat juga tak menutupi kegembiraannya atas keberhasilan anak asuhnya tersebut. Brayen pun memuji performa Marcho dan Chicos Lady di lapangan pertandingan.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG_8209.jpg)
“Saya cukup puas dengan hasil ini, dengan kuda yang lama diistirahatkan dan langsung turun di kelas SJ 140 cm Open dan menang merupakan pencapaian yang terbaik. Mudah-mudahan nanti di ECL seri 4 Pulomas bisa meraih hasil clear round lagi, dan seandainya menang lagi anggap saja itu bonus.” Papar Brayen yang juga merupakan atlit berkuda kelas elit Indonesia ini.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG_3940.jpg)
Sebagai rangkaian persiapan menghadapi Kejuaraan ECL seri 4 JIEP Pulomas Jakarta Timur, rencananya Marcho Momuat akan memulai sesi latihan ringan bersama kudanya pada satu hari jelang perlombaan.