Rider asal Jawa Timur yang tengah bertransformasi menapaki kelas junior, Breanna Olina Suwitoliem, tampil mengesankan dan menjadi sorotan pada Kejuaraan Berkuda Djiugo Next Adventure (DNA) 2024 yang baru saja usai diselenggarakan di Arthayasa Stable (11-14/7). Turun di kelas panas SJ 105-110 Cm Individual yang juga menjadi kelas dengan lompatan tertinggi di kejuaraan tersebut, Breana secara mengejutkan berhasil menyelesaikan lomba di peringkat kedua dan berhak atas medali perak.

“Awalnya Breanna kurang percaya diri karena ini merupakan pertandingan pertamanya di kelas 105-110 Cm dan sebelumnya Breana banyak bertanding di kelas 90 Cm. Kebetulan juga sempat off berkuda selama kurang lebih 2 bulan dan baru berlatih lagi jelang Indonesian Grand Prix.” Ujar Widya Suwitoliem (Ibunda Breanna).
Pada pertandingan tersebut, Breanna pun harus bersaing dengan para Rider Junior yang memang tengah haus-hausnya dalam memburu gelar juara termasuk Bernice Olena Suwitoliem yang merupakan Kakaknya sendiri. Dengan total diikuti oleh 20 entri peserta, bagi Breana ini menjadi pertarungan panjang apalagi pertandingan digelar dengan artikel Jump Off.

Saat babak pertama digelar, Putri dari pasangan David dan Widya Suwitoliem yang mewakili Djiugo tersebut pun mampu mengemas hasil Clear Round yang membuatnya berhak maju ke babak Jump Off bersama para Rider Junior papan atas Indonesia seperti Teuku Rifat Renanda Harsya (Equinara Horse Sport), Nusrtdinov Zayan Fatih (DNV Equestrian), Bernice Olena Suwitoliem (Djiugo), Jarome Anantya Suwoko (Anantya Riding Club), dan Nathanael Menayang (Djiugo).

Saat melakoni babak Jump Off yang menjadi penentuan akhir, inilah yang menjadi ujian sebenarnya bagi Breanna dalam debut perdananya di kelas tersebut. Bersaing dengan para Rider Junior top disaksikan oleh banyak penonton disekeliling arena pertandingan benar-benar menjadi beban dan tekanan tersendiri yang harus dilawan Breanna ketika berada diatas kuda Chiclana yang menjadi pasangan tandingnya.

Namun dengan keyakinan dan mentalitas yang dimilikinya, Breanna mampu mengubah segala tekanan menjadi motivasi bagi dirinya untuk meraih hasil maksimal. Meskipun sempat terlihat Breanna tampil dibawah tekanan, namun akhirnya Breanna mampu menyelesaikan pertandingan dengan hasil Clear Round sekaligus menempatkannya sebagai peraih gelar Runer Up diantara Teuku Rifat Renanda Harsya yang meraih gelar juara dan Nusrtdinov Zayan Fatih yang menduduki peringkat ketiga.

“Hasil ini memang diluar perkiraan Kita semua, Kuda Chiclana didatangkan pada Desember tahun lalu dan Breanna baru beberapa kali saja berlatih bersama pada periode Januari hingga Mei, bahkan kudanya sempat sakit selama 2 bulan yang membuat Breanna libur dulu dari kegiatan berkuda. Dengan hasil yang baik ini, selain karena usaha keras dari Breanna sendiri, faktor keberuntungan memang sangat berpengaruh saat pertandingan.” Lanjut Widya Suwitoliem seraya berharap agar baik Breanna dan Bernice yang akan sering turun disatu kelas pertandingan bisa tampil bagus dan konsisten.

Bagi Breanna, hasil debut perdananya di kelas 105-110 Cm ini tentu akan membuka babak baru dalam perjalanan karir berkudanya. Sebelumnya Breanna pun mampu tampil kompetitif di kelas-kelas menengah 70-90 Cm bersama kuda andalannya Ororo dan kerap meraih gelar podium pada kejuaraan-kejuaraan berkuda. Dengan naik kelasnya Breanna, tentu kita berharap agar persaingan para Rider Junior Indonesia kedepannya semakin seru dan kompetitif.
Congratz Breanna.