Atlet muda ZZ Stable, Nathanael Menayang melanjutkan torehan positifnya setelah kembali naik podium di kelas SJ 75 Cm U 14 Kejuaraan ECL Final Series yang diselenggarakan di JIEP Pulomas jakarta Timur, Minggu (14/11). Kesuksesan tersebut merupakan kelanjutan dari keberhasilannya yang tampil sebagai Atlet terbaik di kelas SJ 80 Cm U 18 pada Kejuaraan CIO 2021 yang digelar akhir bulan Oktober di APM Equestrian Centre Tigaraksa Tangerang Banten.
Sejumlah fakta pun turut terungkap ditengah kesuksesan Putra Sulung dari Atlet Berkuda papan atas Indonesia, Steven Menayang yang diantaranya adalah Keberhasilan Nathanael memetik kemenangan di Kejuaraan CIO dan Kejuaraan ECL menggunakan 2 kuda yang berbeda, atau dengan kata lain Nathanael memiliki kemampuan untuk memaksimalisasi kedua kuda tersebut di pertandingan. Nathanael berhasil menjadi yang terbaik di Kejuaraan CIO bersma kuda Donitri, sementara keberhasilannya di Kejuaraan ECL didukung oleh kuda Alladin.
“Nathanael merupakan bibit muda yang berbakat di bidang olahraga berkuda, dan memiliki potensi untuk terjun sebagai Atlet berkuda profesional. Bila konsisten dalam berlatih, bukan tidak mungkin Nathanael akan mampu mengharumkan nama Indonesia khususnya dari cabang Equestrian kelak.” Ujar Rohalia Kharisma Zein selaku pemilik dari ZZ Stable.
Rohalia juga menambahkan, dengan kemampuan Nathanael yang konsisten meraih podium dengan dua kuda berbeda di dua kejuaraan yang berbeda juga membuktikan kapasitas dan juga bakatnya di bidang olahraga berkuda.
“Saya akan selalu mendukung karir Nathanael untuk dapat menjadi Atlet Berkuda profesional dibawah naungan dan pembinaan dari ZZ Stable.” Lanjut Rihalia.
Sementara itu Steven Menayang selaku orang tua sekaligus pelatih dari Nathanael pun menyampaikan harapannya agar Nathanael tidak cepat berpuas diri dan harus selalu belajar dan belajar untuk meningkatkan skillnya. Sebagai pelatih, Steven pun memiliki program agar Nathanael lebih matang dulu dikelas yang saat ini Ia jalani (70-90Cm).
“Dalam melatih Saya tak pernah membedakan baik itu Member atau pun anak sendiri, cuma satu hal yang cukup membuat Saya senang adalah kemauan Nathanael untuk mendengar dan belajar segala instruksi dari Saya sebagai pelatih. Dalam bertanding pun Nathanael sudah memiliki mental yang bagus sehingga Dia bisa lebih fokus dalam menyelesaikan perlombaan.” Tutup Pria yang akrab disapa Epenk ini.
