Selasa, Februari 4, 2025
BerandaRagamKETUM PP PORDASI, BEBERAPA TEROBOSAN DI MASA PANDEMI

KETUM PP PORDASI, BEBERAPA TEROBOSAN DI MASA PANDEMI

Kejuaraan Equestrian Champions League (ECL) 2021 akan diselenggarakan dalam 5 Seri dari 6 Seri yang direncanakan. Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano ketika ditemui berkuda.com pada hari kedua pelaksanaan Kejuaraan ECL seri pertama di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur, Minggu (7/3). Menurut Triwatty, kebijakan ini diambil sehubungan dengan masa pandemi dan padatnya kejuaraan-kejuaraan berkuda yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2021 ini.

“Alhamdulillah untuk pelaksanaan ECL seri 1 dapat berjalan lancar dan sejalan dengan persiapan yang boleh dikatakan tanpa menemui kendala. Pengalaman dalam menggelar ECL ditahun 2020 lalu juga membuat Kami mempersiapkan ECL di tahun 2021 ini menjadi lebih matang lagi. Sehubungan dengan saat ini masih dalam masa pandemi, tentu Kita selalu berkordinasi dengan Petugas Gugus Tugas Covid 19, Aparat berwajib, hingga ke Pemerintah Daerah. Keberhasilan pelaksanaan ECL 2020 lalu juga menjadi landasan pemantapan dalam pelaksanaan ECL 2021 ini.” Ujar Triwatty Marciano.

 

Bersama Sekjen PP Podasi Adinda Yuanita dan Jupri Mardi (Judge Show Jumping)

 

Selain Kejuaraan ECL yang akan digelar sebanyak 5 seri tersebut, Triwatty pun sempat menyebutkan beberapa event kejuaraan berkuda equestrian yang akan menjadi konsen PP Pordasi dimusim lomba tahun 2021 ini, diantaranya adalah Equinara Pulomas Open (EPO), Cinta Indonesia Open (CIO), Charity Show, The Jakarta Master, dan beberapa event-event kejuaraan berkuda yang diselenggarakan oleh beberapa Pengprov Pordasi.

“Untuk cabang equestrian sendiri, fokus terbesar Kita adalah mempersiapkan Kejuaraan Jumping World Challenge yang akan dilaksanakan Bulan Agustus mendatang. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan tingkat dunia yang rencananya akan diikuti oleh 25 negara. Dan sebagai tuan rumah tentu Kita harus mempersiapkan kejuaraan ini agar dapat terlaksana dengan baik.” Lanjut Triwatty Marciano.

Yang menarik dimusim lomba tahun 2021 ini adalah pelaksanaan-pelaksanaan kejuaraan oleh beberapa Pengprov PP Pordasi, dan untuk mensinergikan kerjasama antara pusat dan daerah, PP Pordasi juga berencana menggelar sejumlah kejuaraan secara bersamaan dengan beberapa Pengprov Pordasi seperti dari Pengprov Pordasi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Dari cabang Horse Back Archery, Triwatty pun menjelaskan bahwa ditahun 2021 ini akan diselenggarakan Liga Horse Back Archery yang mana salah satu seri kejuaraannya telah rampung digelar di JIEP Pulomas Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Sementara dari cabang Pacuan dapat disampaikan beberapa uji coba-uji coba pelaksanaan kejuaraan Pacuan juga tengah digalakkan dibeberapa daerah seperti yang akan dilaksanakan diakhir bulan Maret ini di Pasuruan Jawa Timur.

 

Pose bersama kru pelaksana ECL usai penutupan Seri 1 kejuaraan

 

“Yang sangat menggembirakan adalah dengan terbentuknya Srikandi Polo Indonesia. Ini akan menjadi peluang Kita untuk mengembangkan olahraga Polo di tanah air. Kita berharap agar kedepannya dapat bermunculan klub-klub Polo baru, apalagi olahraga Polo ini ada istilahnya Polo Arena yang bisa dipertandingkan di lapangan yang lebih kecil dibanding Polo biasa. Kita juga telah menganjurkan kepada Pengprov-Pengprov Pordasi agar ikut mengembangkan olahraga Polo disamping equestrian, karena olahraga Polo juga memiliki progres dan potensi yang sangat baik di masa depan.” Sambung Triwatty Marciano.

Berbagai terobosan dan langkah kebijakan memang tengah diambil PP Pordasi dalam rangka terus menghidupkan nafas olahraga berkuda di masa pandemi ini. Sebagai pesan, Triwatty pun menekankan agar apapun kegiatan yang menyangkut olahraga berkuda agar tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Pemerintah RI di masa pandemi ini.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

berita terbaru

Recent Comments