Tak hanya atlit berkuda orang per orang saja yang merasakan efek dari pandemi Covid-19 dan peraturan pemerintah dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Terlebih stable-stable berkudapun harus pintar-pintar menyiasati situasi dan kondisi sekarang ini, apalagi stable-stable juga harus bertanggung jawab atas perkembangan dan kesehatan kuda-kuda demi kepentingan lomba.
“Bagi ZZ Stable, pandemi corona ini sangat berpengaruh dalam kegiatan-kegiatan stable. Contohnya seperti kegiatan latihan yang biasanya kami laksanakan setiap hari, namun sejak adanya peraturan PSBB kami mengubahnya hanya menjadi dua kali seminggu. Selain untuk mencegah penularan Covid-19 di area stable juga dikarenakan akses jalan yang menjadi sulit menuju stable akibat pemberlakuan PSBB,” Ujar Yosua Sumual manajer tim ZZ Stable.
Yosua pun menerapkan standar Covid-19 bagi para pekerja ZZ Stable diantaranya dengan mewajibkan para pekerja untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer, menggunakan sarung tangan ,dan memakai masker. Sementara untuk kendaraan yang akan masuk ke area stable wajib disemprot cairan disinfektan.
“Kendala yang paling berat bagi kami adalah dalam mendapatkan obat-obatan dan vitamin yang biasanya kami datangkan dari luar negeri. Jadi untuk sementara kami menggunakan produk-produk lokal untuk tetap menjaga stamina dan kesehatan kuda-kuda kami,” Tambah Yosua yang mengelola stable milik dari Rohalia Kharisma Zein. MSAS ini.
Menurut Yosua, masalah pandemi ini adalah masalah global yang telah melumpuhkan semua sektor aktifitas. Meskipun ini masalah kesehatan yang serius, namun ada baiknya kita tak perlu menyikapinya secara berlebihan. Menurutnya, disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, serta melakukan jaga jarak aman merupakan cara ampuh untuk mengembalikan semua ke kondisi normal.
“Ya semoga pandemi ini segera berakhir karena banyak sudah para pekerja khususnya di bidang olahraga berkuda yang cukup merasakan dampak ekonomi dari masalah ini. Semoga kita bisa saling berkomitmen untuk melalui ini semua agar semua kembali normal.” Tandas Yosua Sumual.