Setelah menempuh dua putaran pertandingan, akhirnya duet Marco Wowiling dan Kuda Granadine berhasil keluar sebagai juara dikelas paling bergengsi pada Kejuaraan ECL seri 3 dan 4 yang baru saja tuntas digelar di APM Equestrian Centre Tigaraksa Tangerang Banten (18-19/9) yakni kelas SJ 140 Cm Open. Kemenangan ini merupakan pengulangan sukses wakil Equinara Horse Sport tersebut setelah mendominasi pada pertandingan putaran pertama.
Dari hasil akumulasi dua babak yang dilombakan tersebut, pasangan Marco Wowiling dan Granadine berhasil mencetak waktu terbaik 68,74 detik dan 59,15 detik dengan total 8 angka kesalahan, sementara dua rekan satu tim sekaligus seniornya yakni Ferry Wahyu Hadiyanto yang berpasangan dengan Kuda Cecilie dan Andry Sutoyo dengan Kuda Con Dinaro membuntuti diposisi 2 dan 3.
Menurut Manager Tim Equinara Horse Sport, Michael Umboh, keberhasilan tim nya pada gelaran ECL seri 3 dan 4 ini tak lepas dari hasil kerja keras para artlet dalam mempersiapkan diri dengan matang. Apalagi dengan pemberlakuaan PPKM yang berimbas pada penundaan jadwal kejuaraan membuat tim berkuda yang bermarkas di JIEP Pulomas tersebut memiliki banyak waktu untuk berlatih.
“2 minggu sebelum kejuaraan Kami sempat mengadakan kompetisi internal. Hasil kompetisi itu Kami evaluasi sebagai persiapan jelang ECL seri 3 dan 4. Khusus mengenai Marco Wowiling saat ini performanya sedang meningkat hingga menjadi pasangan yang solid dengan Granadine.” Ujar pria yang biasa disapa MU (em yu) tersebut.
Michael Umboh pun turut mengapresiasi prestasi para atlet Equinara Horse Sport lainnya yang juga telah bekerja keras demi menambah pundi-pundi poin tim baik dari kelas Show Jumping (lompat rintangan) juga kelas Dressage (tunggang serasi).
