Fantastis, mungkin itulah salah satu kata yang cocok dalam menilai perjuangan Atlet berkuda legendaris Indonesia, Jojo Jonathan untuk tetap berprestasi meski di usia yang tidak muda lagi dan dibawah gempuran para Atlet yang dalam tanda kutip lebih segar dari dirinya. Performa Jojo Jonathan dalam Kejuaraan Berkuda SJM 2 Final Series yang baru saja usai digelar (11-14/5) di Kenpark Equestrian Complex Surabaya tak hanya gemilang, namun cukup untuk menginspirasi dan memotifasi khususnya bagi para Atlet muda untuk terus menumbuhkan bakat dan kemampuan dalam hal olahraga berkuda.

Pada kejuaraan Equestrian terbesar di Jawa Timur tersebut, Jojo Jonathan yang merupakan Atlet sekaligus Pelatih berkuda Akara Stable turun tanding di beberapa kelas yang cukup bergengsi dan harus bersaing dengan Rider-rider berkuda papan atas baik dari Jawa Timur sendiri dan juga yang datang dari seantero Pulau Jawa. Para Atlet yang turun tanding pun terbilang para profesional dengan didukung kuda-kuda yang memiliki kemampuan yang mumpuni.
Di hari pertama kejuaraan (11/5), Jojo Jonathan berhasil meraih peringkat ke 3 di kelas SJ 90 Cm Open bersama kuda Endless Now Picobello Z, dan dilanjutkan capaian prestasinya di hari kedua kejuaraan (12/5) dengan meraih gelar juara ke 3 di kelas SJ 110 Cm Open bersama kuda Corona dan Juara 1 di kelas SJ 100 Cm Open dengan kuda Altas.

Sempat tak meraih satupun podium di hari ketiga kejuaraan (13/5), Jojo Jonathan pun berhasil mencatatkan prestasi absolutnya di hari keempat kejuaraan (14/5) yang merupakan hari terakhir kejuaraan yang hanya menggelar pertandingan-pertandingan di kelas Show Jumping (lompat rintangan) tersebut.
Pada hari terakhir tersebut, Jojo Jonathan meraih juara ke 3 kelas SJ 110 Cm Open bersama kuda Altas, Juara 2 dikelas SJ 110 Cm Open dengan kuda Corona, dan juara 1 kelas Derby 80-90 Cm Open berpasangan dengan kuda Endless Now Picobello Z yang merupakan pertandingan penutup Kejuaraan Berkuda SJM2 Final Series tersebut.

Dari total poin kejuaraan SJM 2 Final Series, Jojo Jonathan pun berhak atas gelar juara 1 Overall Champions kelas SJ 100 Cm Open dan juara 3 Overall Champions kelas SJ 110 Cm Open, sedeangkan dari hasil akumulasi poin kejuaraan SJM seri 1 dan seri 2, maka Jojo Jonathan pun dinobatkan sebagai peraih gelar Grand Champions SJM dikelas SJ 110 Cm Open dan runner up Grand Champions SJM dikelas SJ 120 Cm Open yang diraihnya bersama kuda Kastellina De Leest.
“Saya sangat bersyukur atas capaian prestasi Saya baik secara pribadi dan juga dengan seluruh tim Akara Stable di kejuaraan SJM 2 ini. Kita memang telah mempersiapkan sejak jauh-jauh hari untuk mengikuti kejuaraan SJM 2 ini. Selain berlatih untuk pribadi dan juga kuda-kuda, Kita juga memperhatikan asupan-asupan makanan dan vitamin khususnya untuk kuda-kuda agar staminanya dapat terjaga selama mengikuti pertandingan.” Ujar Jojo Jonathan ketika redaksiberkuda.com menghubunginya via jaringan Whatsapp.

Ketika diminta tanggapannya tentang persaingan pada Kejuaraan Berkuda SJM 2 2023 ini, Jojo Jonathan pun memberikan komentarnya bahwa kompetisi di kejuaraan kali ini memang lebih ketat dari seri sebelumnya apalagi dengan kehadiran tim-tim asal Jakarta dan Jawa Barat seperti ZZ Stable, Kurnia Stable, dan DNV Equestrian membuat persaingan di seri kedua ini semakin ketat.
“Untuk selanjutnya, Saya dan juga Tim Akara Stable akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan-kejuaraan berkuda selanjutnya, rencananya di bulan Juni nanti Saya dan tim akan ikut pertandingan di Semarang.” Sambung Jojo Jonathan.

Sebagai salah satu Atlet berkuda legendaris dan paling senior di Indonesia, Jojo Jonathan pun sempat menyampaikan pesanya untuk para Atlet muda yang kelak akan menjadi Atlet berkuda masa depan Indonesia, untuk mencapai prestasi ada baiknya untuk rajin dan konsisiten dalam berlatih serta mengikuti arahan-arahan dari Pelatih masing-masing. Berusahalah untuk tampil maksimal di setiap pertandingan, adapun kemenangan dan gelar juara itu anggap saja bonus atas segala usaha keras Kita dalam berlatih.
Selamat Om Jojo !!!