Selasa, Mei 13, 2025
BerandaEventAPM CLASSIC DAN DWC RAMAI PESERTA, BABAK KUALIFIKASI PON 2024 KURANG GREGET

APM CLASSIC DAN DWC RAMAI PESERTA, BABAK KUALIFIKASI PON 2024 KURANG GREGET

Kejuaraan Berkuda APM Classic 2023 baru saja usai digelar di APM Equestian Centre yang berlokasi di Kawasan Tigaraksa Tangerang Banten pada 20-21 Mei 2023. Kejuaraan berkuda yang khusus melombakan nomor-nomor Dressage (tunggang serasi) ini menjadi istimewa dengan disandingkannya kelas-kelas pertandingan event FEI Dressage World Challenge (DWC) serta penilaian untuk babak kualifikasi bagi para Rider yang ingin berpartisipasi di PON 2024 mendatang.

Meskipun dari jumlah peserta lebih meningkat dari tahun lalu, namun keikutsertaan para Rider khususnya di babak kualifikasi PON 2024 masih dirasa kurang dimana dari peserta-peserta yang datang belum mewakili kontingen-kontingen asal daerah provinsi yang berpotensi ikut di gelaran PON 2024 mendatang.

Jupri Mardi

“Untuk event DWC sendiri sebenarnya ini adalah kesempatan yang bagus untuk para Rider. Jadi DWC itu merupakan program khusus dari FEI bagi negara-negara yang sedang berkembang olahraga Equestriannya untuk memberikan kesempatan bagi para Rider yang tidak dapat bertanding ke luar negeri (event FEI internasional) dikarenakan berbagai alasan seperti alasan finansial dan lain-lain. Jadi hasil pertandingan di kelas DWC tersebut nantinya akan dibandingkan atau di compare dengan hasil pertandingan DWC dari negara-negara lain yang diizinkan oleh FEI untuk menggelar DWC, sehingga nantinya akan ada penilaian peringkat FEI khusus untuk event DWC.” Ujar Jupri Mardi yang merjabat sebagai Chief Steward pada kejuaraan tersebut seraya mengungkapkan bahwa event DWC tersebut mirip dengan event JWC (Jumping World Challenge), cuma bedanya untuk JWC nantinya akan ada event final tingkat dunia sementara DWC belum ada.

Jupri Mardi pun sempat menjelaskan bahwa event DWC ini memang hanya digelar satu putaran saja di tahun 2023 ini, dan untuk tahun ini Indonesia masuk kedalam Grup 8 dimana dalam grup tersebut, data hasil pertandingan DWC Indonesia akan diadu dengan data pertandingan DWC dari India, Thailand, dan Singapura di akhir tahun 2023 nanti.

Gendhis Anjali, peserta asal Jawa Barat

Adapun hasil pertandingan di kelas-kelas DWC yang diselenggarakan pada hari Sabtu 20 Mei 2023 adalah sebagai berikut:

Nama Rider/Nama Kuda/Tim (Stable)/Nilai

 Prix St Georges

  1. Gendhis Anjali / Jazz Arround / Aragon Equestrian Sport / 63,971%
  2. Djolfi Momongan / Aragon’s Blitz / Aragon Equestrian Sport / 58,750%

Youth Class (12-16 Yo)

  1. Kayla Ruqaya / Lambo Black Mamba / D Riders / 72,27%
  2. Nusrtdinov Zayan Fatih / DNV Equestrian-W Equestrian-Pordasi DKI Jakarta / Avec Passion / 67,200%
  3. Nusrtdinov Zayan Fatih / DNV Equestrian-W Equestrian-Pordasi DKI Jakarta / Blue Diamond B / 66,675%

Senior I

  1. M. Fajar Apriansyah P / Knighly / Aragon Equestrian Sport / 69,259%
  2. Arseli Rizki Brayudha / Simply Fantastic / Aragon Equestrian Sport / 68,287%
  3. Tiara Ulfa Zein / Hermes / W Equestrian-Topline-Arthayasa / 67,310%

Senior II

  1. Audirania Amanda Putri / Ivar / Aragon Equestrian Sport / 64,955%
  2. Akbar Prihanjaya / Janto De Pujedo / Equinara Horse Sport / 64,470%
  3. Ayat Hidayatuloh / Dessa Utopia / Almor Stale-Pordasi Banten / 63,864%

Intermediate I

  1. Mira Marselina Warganegara / Capote Saramunheiro / W Equestrian-Arthayasa / 59,853%

Sementara itu, untuk babak kualifikasi PON 2024, Jupri Mardi pun menjelaskan bahwa babak kualifikasi tersebut merupakan syarat mutlak yang diberlakukan KONI (Komite Nasional Olahraga Indonesia) bagi para Rider yang akan bertanding di PON 2024 mendatang. Untuk babak kualifikasi sendiri total akan dilselipkan ke dalam 3 kejuaraan berkuda yang mana salah satunya adalah Kejuaraan Berkuda APM Classic DWC 2023 yang baru saja usai digelar.

M. Akbar Maulana, wakil Pordasi DKI

“Untuk para Rider yang akan bertanding di PON 2024 tentu wajib mengikuti dan lolos babak kualifikasi.  Tahun ini akan ada 3 babak kualifikasi, dan menurut keterangan dari Sekjen PP Pordasi (Adinda Yuanita) salah satunya nanti akan diselipkan pada Kejurnas Equestrian 2023 mendatang . Rider-rider yang akan ikut PON 2024 nanti wajib mengikuti setidaknya satu babak kualifikasi.” Lanjut Jupri Mardi.

Dari hasil babak kualifikasi PON 2024 kemarin, keikutsertaan Rider-rider asal daerah memang masih dirasa kurang. Meskipun masih menyisakan dua abak lagi, namun tindakan peninjauan terkait alasan absennya beberapa derah memang sangat dibutuhkan mengingat untuk pelaksanaan pertandingan PON 2024 mendatang tidak bisa dilakukan dengan beberapa kontingen saja. Namun Kita semua berharap agar di babak kualifikasi PON 2024 selanjutnya akan ada peningkatan peserta yang akan bertarung di PON 2024 nanti.

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments