Sempat mengalami penurunan prestasi hingga ke titik terendah yang juga berpengaruh terhadap mental tandingnya dalam menekuni karir olahraga berkuda, Margenie MG kini kembali dengan karakter yang lebih kuat dalam menghadapi setiap pertandingan-pertandingan berkuda yang diikutinya. Kesalahan dalam menerapkan program latihan yang membuatnya sempat terpuruk, akhirnya mampu diperbaikinya. Sebagai hasilnya, Margenie MG kini kembali ke jalur podium seperti yang ditorehkannya pada Kejuaraan Equestrian Piala Walikota Surabaya 2022 yang baru saja usai digelar di Kenpark Equestrian Complex Surabaya (13-16/10) lalu.
Turun bertanding bersma kuda King Jaques yang memiliki arti sejarah penting karir berkudanya, Margenie MG meraih peringkat ke 5 kelas SJ 70 Cm Senior di hari pertama, kemudian di hari kedua kejuaraan, Margenie MG dan King Jaques berhasil naik ke podium tertinggi kelas SJ 95 Cm Open dengan hasil clear round dan waktu tercepat 58,58 detik dari total 12 peserta yang bertanding. Dua kemenangan di pertandingan kandang tersebut merupakan faktor penting sebagai motivasi bagi Margenie MG untuk memulai kembali karir berkudanya dari titik nol.
“Hasil pertandingan tersebut memang sangat diluar ekspektasi Saya dan tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Karena sejujurnya kelas SJ 90 Cm itu adalah kelas dimana Saya sedang belajar jadi tidak ada target untuk menang. Dan selama Saya bertanding di kelas tersebut biasanya ada saja kendalanya seperti menjatuhkan rintangan, kudanya nolak, bahkan Saya sempat jatuh dari kuda. Namun kondisi King Jaques sangat berbeda kali ini yang membuat Kami berdua jadi juara pertama.” Ujar Margenie MG yang mewakili Emporium Horse Club.
Untuk memuluskan kembali karir berkudanya, saat ini Margenie MG pun memutuskan untuk fokus di dua kelas pertandingan yakni kelas 70 Cm dan 90 Cm. Untuk kelas 70 Cm sendiri, Margenie pun merasa sudah nyaman walaupun dalam setiap pertandingan tak selalu berakhir dengan podium, namun hasil clear round dikelas tersebut sudah sangat sering didapatkannya. Sedangkan di kelas 90 Cm, Margenie MG pun mengakui harus terus banyak belajar lagi.
“Saya merasa program latihan back to basic bersama King Jaques sangat berhasil, apalagi Kami berdua sama-sama nol dan belajar serat berkembang bersama jadi secara chemistry Kami berdua sangat kuat, dan dalam menjalani program tersebut, ternyata memang banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa bekerjasama dengan baik bersama King Jaques saat pertandingan.” Lanjut Selebgram cantik asal Surabaya ini.
Lebih lanjut Margenie MG pun menuturkan seputar persiapannya dalam menghadapi Kejuaraan Equestrian Piala Walikota Surabaya 2022 tersebut. SEbagai tuan rumah, Margenie MG pu bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi tim kesayangannya Emporium Horse Club. Apalagi beberapa kegagalan dalam pertandingan pun sempat dialaminya saat menjalani pertandingan kandang tersebut. Kini, dengan keberhasilan penampilannya bersama King Jaques, Margenie MG pun seolah mendapatkan darah segar untuk kembali berprestasi di bidang olahraga berkuda yang sangat digemarinya tersebut.
“Untuk kelanjutan program latihan itu sendiri, ya kalau memang sudah memungkinkan tentu Saya akan mencoba di kelas SJ 100 Cm, selain dengan King Jaques, rencananya di kelas 100 Cm nanti Saya juga akan berlatih tanding dengan kuda Kyralineke, namun semua sangat bergantung dengan progres Saya di kelas 70 Cm dan 90 Cm tentunya.” Tutup Margenie MG.
Bila dapat dikisahkan secara singkat, Margenie MG memang memiliki pengalaman yang sangat berharga khususnya bagi para pendatang baru yang ingin serius menekuni olahraga berkuda. Sempat melambung tinggi di tahun pertama berkudanya, Margenie MG sempat menjadi Atlet yang tak pernah absen meraih podium di kejuaraan-kejuaraan berkuda yang diikutinya. Menghadapi catatan manis dalam karir berkudanya, Margenie MG pun memutuskan untuk naik kekelas yang lebih tinggi sekaligus mendatangkan kuda barunya dari Eropa.
Namun, dari beberapa pertandingan yang dilaluinya di kelas baru dengan kuda barunya, Margenie MG justru kesulitan bahkan untuk bersaing dengan dirinya sendiri. Beberpa kali mengalami kehilangan kendali bahkan jatuh dari kuda saat pertandingan memang menjadi mimpi buruk yang harus diterimanya. Namun berkat kekuatan hati dan kecintaannya terhadap olahraga berkuda, Margenie MG pun akhirnya sadar bila keputusannya naik ke kelas yang lebih tinggi terlalu cepat itu sebuah kesalahan besar apalagi tanpa dukungan skill dan kemampuan akan teknik-teknik berkuda yang memang rumit.
Berkat langkah besarnya untuk kembali meniti karir berkuda dari awal lagi, kini sedikit demi sedikit Margenie MG pun mulai menuai hasil positif. Pencapaian-pencapaian bahkan yang tak terduga sekalipun semakin membuatnya sadar tentang apa dan bagaimana sebaiknya bersikap dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berkuda. Dan dari keputusannya tersebut, kini Margenie MG mampu kembali ke jalur prestasi bersama kuda King Jaques, kuda yang sarat akan kenangan seperti dimasa-masa awal dirinya mengenal olahraga berkuda.
