Kepegurusan PP Pordasi masa bakti 2020-2024 memang penuh kejutan. Tak hanya menghadirkan sosok Triwatty Marciano yang mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang duduk dikursi Pordasi 1, struktur organisasi yang mengkolaborasikan antara tokoh-tokoh berpengalaman dengan tenaga-tenaga muda yang energik juga diharapkan akan menjadikan induk organisasi berkuda di Indonesia ini semakin maju dan berkembang dengan prestasi-prestasi Intenasional.
Diantara struktur kepengurusan PP Pordasi 2020-2024 ada hal yang menarik untuk kita cermati, yakni peran 4 srikandi berkuda Indonesia yang sempat mengekspos foto-foto kedekatan mereka dalam menghadiri setiap kompetisi-kompetisi berkuda.
Lalu siapa saja mereka? Inilah 4 srikandi berkuda Indonesia yang siap membangun PP Pordasi menjadi lebih baik lagi.
1. TRIWATTY MARCIANO
Nama Triwatty Marciano melambung sejak proses penjaringan dan penyaringan calon Ketum PP Pordasi 2020-2024 hingga akhirnya terpilih dan dilantik secara resmi sebagai Ketum PP Pordasi 2020-2024 28 pebruari 2020 lalu. Kredibilitasnya sebagai “orang berkuda” memang tak diragukan lagi. Mengawali aktifitas berkudanya bersama sang suami Marciano Noorman (Ketua KONI Pusat) sejak tahun 1960, Triwatty memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan olahraga berkuda di Indonesia diantaranya adalah dengan mendirikan sekolah bernuansa berkuda Adria Pratama Mulya (APM) dan rutin menyelenggarakan kejuaraan berkuda Cinta Indonesia Open (CIO distablenya yang megah APM Equestrian Centre Tigaraksa Banten.
2. DR. Ir. ADINDA YUANITA. MT
Wanita cantik yang biasa disapa Dinda ini menjabat sabagai Sekretaris Jendral PP Pordasi 2020-2024. Dalam kesehariannya, Dinda merupakan pemilik dari Equinara Horse Sport yang bermarkas di kawasan elit Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta. Selain rutin menggelar kompetisi-kompetisi berkuda dengan level bergengsi, Dinda pun sukses menerapkan program-progran edukasi tentang olahraga berkuda kepada masyarakat yang kerap diundang hadir distablenya.
3. DINI HARI USMAN
Nama Dini Hari Usman sebenarnya sudah sangat dikenal dikalangan berkuda Indonesia. Kesibukannya sebagai pengusaha sukses memang sempat membuat cicit generasi ke empat salah satu pahlawan nasional asal Aceh yakni Cut Meutiah jarang muncul dijagat berkuda Indonesia. Namun seiring perjalanan waktu, kecintaannya akan hewan kuda yang tak pernah surut membuat Ibunda dari Aletta Molly ini mulai turun gelanggang untuk menyemangati tim berkuda andalannya yakni Almor Stable. Meskipun jarang terekspos, kini Dini Hari Usman tengah mengembangkan proses peternakan dengan menerapkan kawin silang diantara kuda-kuda terbaik miliknya. Jabatan sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Publikasi PP Pordasi 2020-2024 merupakan tantangannya untuk berbuat yang terbaik bagi perkembangan olahraga berkuda di Indonesia.
4. ROHALIA KHARISMA ZEIN. MSas
Menjabat sebagai Koordinator Bagian Anggaran, Program dan Publikasi PP Pordasi 2020-2024, peran Rohalia Kharisma Zein. MSas juga tak bisa dipisahkan dalam sejarah perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. Peran sertanya dalam menyelenggarakan kompetisi-kompetisi bergengsi olahraga berkuda di Indonesia seperti ZZ Cup 2018, The Jakarta Master 2019 dan ZZ and Brother Cup 2019 turut merangsang ramainya penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan serupa ditahun 2020 ini. Tak hanya bagi kaum profesional, kompetisi besutan wanita pemilik ZZ Stable ini juga turut menyediakan ajang khusus bagi para pemula.
Itulah sekelumit gambaran tentang 4 sikandi berkuda Indonesia yang kini duduk dalam struktur organisasi PP Pordasi 2020-204, kini publik pecinta olahraga berkuda Indonesia menaruh harapan besar agar kiranya peran mereka akan semakin maksimal dalam mengembangkan PP Pordasi menjadi semakin maju dan go internasional.