Bagi Xian Onnodhia Nanhai Habibie atau yang biasa disapa Xian, Kejuaraan APM Classic 2022 yang juga melombakan kelas-kelas World Dressage Challenge Indonesia 2022 merupakan batu uji bagi Dirinya untuk naik ke kelas yang lebih tinggi dalam perjalanan karir berkudanya. Mulai dari tahap persiapan, beradaptasi dengan kuda yang menjadi partner tandingnya, hingga menghafal gerakan-gerakan di kelas yang lebih tinggi dari biasanya sekaligus bersaing dengan para Seniornya merupakan pengalaman berharga. Terlebih bila kerja kerasnya itu diakhiri dengan raihan podium, sungguh akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.

“Saya mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan ini sejak 2 bulan lalu dengan berlatih baik di hari biasa juga di akhir pekan. Kesulitan yang Saya hadapi adalah saat harus mengatur jadwal latihan dan juga jadwal sekolah yang mulai dilakukan dengan sistem tatap muka.” Ujar Xian yang kini tengah menenpuh pendidikan di Kelas 12Â Sekolah Bina Nusantara Serpong Tangerang tersebut.
Pada hari pertama kejuaraan, Xian yang mewakili W Equestrian ini berhasil mengoleksi Medali Perak di Kelas Elementary Open dengan berpasangan dengan kuda Hermes. Di kelas ini Xian pun harus berjibaku dengan beberapa Atlet tangguh seperti M. Akbar Kurniawan (Kurnia Stable) yang meraih juara pertama dan Yoel Momongan (Equinara Horse Sport) yang menduduki peringkat 3.

Memasuki hari kedua, Xian dan kuda Hermes kembali meraih Medali Emas di kelas yang sama Elementary Open dengan mengalahkan Lente Marin Idema (Royal Sport Horse Bali) dan Wempi Kaunang (Razana Stable). Tambahan 1 Medali Perak juga didapatkannya dari Kelas Senior II yang merupakan bagian dari Kelas World Dressage Challenge. Berpasangan dengan kuda Idolo Da Saudede, Xian berhasil mengungguli wakil tuan rumah Preethi Madhu (APM Equestrian Center), meskipun harus mengakui keunggulan Senior sekaligus salah satu Master Dressage Indonesia Djolfi Momongan (Aragon Equestrian Sport).

Sementara itu, tanggapan positif juga datang dari Pelatih berkudanya, Erwin M Yoga yang terus mengawalnya dari sisi arena. Menurut Erwin M Yoga, Xian tampil dalam performa yang baik namun tetap ada beberapa catatan yang akan menjadi bahan evaluasi.
“Saya cukup senang dengan hasil ini, meskipun masih ada beberapa kesalahan-kesalahan yang akan Kita koreksi saat latihan nanti seperti langkah dan gerakan-gerakan kuda yang belum sesuai dengan harapan Xian bisa lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.” Tutur Erwin M Yoga.

Dengan pencapaian tersebut, Xian pun dapat menarik nafas lega karena telah lolos dari lubang jarum dengan hasil yang cukup signifikan. Selain kelas-kelas Dressage yang diikutinya pada kejuaraan tersebut merupakan kelas-kelas baru baginya, namun Xian membuktikan Dirinya mampu melewatinya dengan baik, terlebih dengan kuda Hermes yang baru berlatih bersama 2 minggu jelang kejuaraan.
“Saya akan terus berlatih untuk persiapan menghadapi kejuaraan berikutnya. Dan tahun ini Saya juga memiliki target untuk bisa bertanding di Porda Jabar yang rencananya akan di laksanakan tahun ini.” Sambung Xian.

Sebelum menutup sesi wawancara, Xian pun sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang selama ini mendukung perjalan karir berkudanya. Tanpa dukungan semua pihak, tentu Xian akan kesulitan dalam mencapai titik dimana sekarang dia berada.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Om Erwin M Yoga dan Tante Mira Warganegara (Pelatih dan Founder W Equestrian), juga terima kasih untuk Sekolah Bina Nusantara Serpong, dan yang terakhir terima kasih juga untuk Orangtua Saya yang selalu mendukung karir Saya.” Tutup Xian.