Tim Olahraga Berkuda W Equestrian kembali dalam performa yang lebih segar dalam Kejuaraan Berkuda APM Classic 2022 yang digelar gersamaan dengan World Dressage Challenge Indonesia 2022 di markas APM Equestrian Center Tigaraksa Tangerang Banten (16-17/7). Pada kejuaraan yang hanya mempertandingkan kelas-kelas kuda dansa tersebut, W Equestrian menurunkan 2 Atlet mudanya Xian Onnodhia Nanhai Habibie dan Euclia Purnama.
Dihari pertana kejuaraan, Euclia Purnama berhasil memuncaki kelas Advance Open. Berpasangan dengan kuda Dominante, Euclia Purnama mengungguli ppara rival terberatnya yakni Akbar Prihanjaya (Equinara Horse Sport), dan M. Akbar Kurniawan (Kurnia Stable). Sedangkan Xian Onnodhia Nanhai Habibie bertengger di posisi Runer Up kelas Elementary Open diantara M. Akbar Kurniawan (kurnia Stable) sebagai juara dan Yoel Momongan (Equinara Horse Sport) yang menempati peringkat ke 3.

Sementara di hari kedua, W Equestrian yang dimotori 2 Atlet profesional yaitu Mira Warganegara dan Erwin M Yoga ini kembali mendapat sumbanmgan 2 medali emas dan 1 perak. Euclia Purnama kembali meraih hasil terbaik di kelas Preliminary Open. Berpasangan dengan kuda Nyx, Euclia Purnama menyingkirkan 2 Rider APM Equestrian yakni Dwiky Indra Maulana dan Nathanael Eman. Lalu Xian Onnodhia Nanhai Habibie pun turut mempersembahkan medali emas di kelas Elementary Open dengan mengalahkan Lente Marin Idema (Royal Sport Horse Bali), dan Wempi Kaunang yang mewakili Razana Stable. Tambahan satu medali perak juga diraih Xian Onnodhia Nanhai Habibie di kelas Senior II yang merupakan bagian dari Dressage World Challenge. Xian yang menunggangi kuda Idolo Da Saudede berhasil mengungguli Preethi Madhu (APM Equestrian Center) di tempat ke 3 dan harus mengakui keunggulan Seniornya, Djolfi Momongan (Aragon Horse Sport) yang meraih predikat terbaik.

Menanggapi performa 2 Atlet mudanya, Erwin M Yoga yang merupakan Pelatih W Equestrian mengakui cukup senang dengan pencapaian anak buahnya tersebut pada kejuaraan kali ini. Namun Erwin pun mengakui akan banyak evaluasi yang akan diberikan kepada 2 Atletnya tersebut setelah kejuaraan ini.
“Masih banyak beberapa kesalahan dan Kita akan terus memperbaikinya secara detail agar kedepannya Mereka bisa lebih baik lagi. Secara hasil di kejuaraan ini, Kami cukup senang namun dengan catatan Kita akan mengevaluasi hasil pertandingan secara lebih detail lagi.” Ujar Pria yang juga menyukai olahraga balap off road ini kepada berkuda.com.

Sedangkan Euclia Purnama lebih menyoroti hal-hal seputar performa kuda-kudanya yang turun di kejuaraan tersebut. Menurut Euclia Purnama, Dirinya sangat puas dengan kondisi kuda-kudanya yang semua dalam kondisi terbaik.
“Kuda-kuda dalam kondisi yang siap, apalagi ada salah satu kuda yang masih berusia muda dan baru satu setengah bulan sampai di Indonesia. Saya berterima kasih kepada Tim W Equestrian yang telah mempersiapkan kuda-kuda tersebut, serta dukungan Keluarga yang turut mendatangkan kuda-kuda untuk Saya” Terang Euclia Purnama.
Tak berbeda dengan Euclia Purnama, Xian Onnodhia Nanhai Habibie pun memuji performa dua kuda andalannya di kejuaraan tersebut yakni Hermes dan Idolo Da Saudede yang mampu menopang penampilannya di setiap pertandingan, meskipun dengan kuda Hermes Xian Onnodhia baru berlatih bersama dalam 2 minggu jelang perlombaan.

“Yang pasti senang bisa juara, sejak hari pertama Saya bekerja keras untuk meraih hasil terbaik dan ini merupakan kali pertama Saya turun dikelas-kelas menengah dengan berlatih serius selama dua bulan belakangan ini. Saya sangat berterima kasih atas dukungan Tim W Equestrian dan kedua Orang tua Saya serta untuk sekolah Saya Binus Serpong juga terima kasih atas segala supportnya.” Tutup Xian Onnodhia Nanhai Habibie.