Kamis, Maret 27, 2025
BerandaEventTAMPIL APIK, FARIZ RACHMAN SUMBANG 2 MEDALI EMAS UNTUK ANANTYA RIDING CLUB

TAMPIL APIK, FARIZ RACHMAN SUMBANG 2 MEDALI EMAS UNTUK ANANTYA RIDING CLUB

Tampil apik di Kejuaraan Berkuda Indonesian Grand Prix, Rider Anantya Riding Club, Fariz Rachman sumbang 2 medali emas. Perjuangan Fariz pada kejuaraan berkuda yang hanya menggelar pertandingan di kelas-kelas Show Jumping (lompat rintangan) memang lumayan berat mengingat pada kejuaraan berkuda yang cukup bergengsi dan diselenggarakan di markas Arthayasa Stable Kawasan Limo Depok (1-2/7) tersebut, Fariz harus bersaing dengan banyak peserta yang hadir di kejuaraan tersebut.

Fariz Rachman dan kuda Antalya

Pada hari pertama kejuaraan, Fariz berhasil menjadi yang terbaik di kelas Jumping 80 Cm. Berpasangan dengan kuda Antalya milik salah satu Rider Anantya Riding Club, Fatih Kamil, Fariz menyisihkan 50 kompetitornya dengan meraih hasil Clear Round dan catatan waktu tercepat 54,89 detik pada pertandingan yang digelar dengan sistem Speed Class tersebut. Tambahan satu gelar peringkat 5 besar pun diraihnya dari kelas Jumping 90 Cm yang total diikuti oleh 45 peserta.

Podium 1 kelas Jumping 80 Cm

Sedangkan di hari kedua kejuaraan, Fariz kembali mempersembahkan medali emas bagi Anantya Riding Club dari kelas Jumping 95 Cm. Masih berpasangan dengan kuda yang sama, Antalya, kali ini Fariz unggul pada pertandingan yang menggunakan sistem Two Phase dengan meraih hasil Clear Round dan mencetak waktu terbaik 21,34 detik pada Phase ke 2 dari total 36 peserta. Sementara di kelas Jumping 85 Cm, Fariz pun meraih gelar Runner Up dan berhak atas medali perak di kelas dengan total 50 peserta tersebut.

Ferdi Herdiawan dan kuda Apple Pie

Selain Fariz, dua Rider Anantya Riding Club lainnya juga turut menyumbangkan medali melalui Ferdi Herdiawan yang meraih medali perak di kelas Jumping 105 Cm bersama kuda Apple Pie, dan Rosad Natsir yang berpasangan dengan kuda Gentlemen berhasil meraih medali perak di kelas Jumping 130 Cm.

Menanggapi hasil pencapaian para anak didiknya di kejuaraan tersebut, Tim Manajer sekaligus Kepala Pelatih Anantya Riding Club, Rahmat Natsir mengaku senang atas hasil yang diperoleh skuad tim yang bermarkas dibilangan Gunung Putri Bogor Jawa Barat tersebut. Menurut Rahmat, pencapaian tersebut tak terlepas dari persiapan yang telah dilakukan tim dalam menghadapi kejuaraan.

Rosad Natsir dan kuda Gentlemen

“Menurut Saya, hasil dari kejuaraan ini sudah sesuai dengan target tim, yang mana pada beberapa minggu jelang pertandingan, Kita memang intens melakukan persiapan khususnya dalam menghadapi pertandingan dengan sistem Speed Class. Jadi perform Rider-rider bisa terlihat saat bagaimana menerapkan cutting line, quick turn, dan open speed dalam pertandingan.” Ujar Rahmat Natsir yang datang dengan 9 ekor kuda dan 6 Rider pada kejuaraan tersebut.

Rahmat Natsir

Ketika dimintai keterangan seputar persiapan dalam menghadapi kejuaraan Djiugo DNA yang juga akan digelar akhir pekan ini (6-9/7) di Arthayasa Stable, Rahmat pun menjelaskan, sebagai salah satu stable yang membuka fasilitas riding school dan memiliki banyak member, Anantya Riding Club pun akan memberangkatkan para Siswa-siswi didiknya untuk menguji kemampuan Mereka di kejuaraan tersebut.

“Rencananya Kami akan mengirimkan 17 ekor kuda dengan lebih dari 20 Rider yang akan bertanding. Kesempatan ini tentu sangat bagus untuk meningkatkan pengalaman tanding baik bagi kuda-kuda dan juga Member-member Riding School khususnya yang belum pernah bertanding. Kalau persiapan sih bervariasi ada yang sudah berlatih selama 3 bulan dan ada juga yang baru beberapa minggu ini.” Lanjut Rahmat Natsir yang juga mengungkapkan bahwa para anak didiknya yang akan berpartisipasi di kejuaraan tersebut mayoritas iku dikelas-kelas Show Jumping.

Suporter militan Anantya Riding Club

Mengenai target tim di Kejuaraan Berkuda Djiugo DNA, Rahmat pun tak muluk-muluk dan berharap agar para anak didiknya bisa tampil maksimal dalam pertandingan, meskipun siapapun pasti menginginkan gelar juara, namun bagi Rahmat faktor pengalaman bertanding itu yang lebih utama.

 

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments