Kabar mengejutkan datang dari Keluarga Besar Moelyono Soegito yang menginformasikan bahwa Steward Senior Indonesia tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa tanggal 21 November 2023 sekitar pukul 18.00 WIB. Banyak para komunitas olahraga berkuda equestrian tanah air yang tak percaya dengan kabar duka tersebut mengingat pria yang akrab disapa Pak Moel tersebut masih menjalankan tugasnya pada Kejuaraan Berkuda FEI Jumping World Cup SEA League Seri 1 & ESC Playoffs 2023 yang baru saja usai digelar di JIEP Pulomas Jakarta Timur pada akhir pekan lalu (18-19/11).
Untuk mengecek kabar yang telah ramai di grup-grup Whatsapp para komunitas olahraga berkuda equestrian tersebut, redaksiberkuda.com pun berinisiatif untuk menanyakan langsung kepada Jupri Mardi yang merupakan rekan kerja Almarhum saat menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan berkuda selama ini.
“Ya betul, Pak Moel telah meninggal dunia. Sebenarnya Saya senpat menghubungi beliau selepas maghrib tadi (21/11) untuk menanyakan perihal keberangkatan beliau ke Jogjakarta karena kebetulan Kami akan menggelar event Kejuaraan Berkuda KHI Cup, namun sambungan telepon dijawab oleh adik beliau yang mengabarkan bahwa beliau telah wafat.” Tegas Jupri Mardi.
Jupri Mardi pun sempat menyampaikan informasi dari adik Pak Moel yang mengungkapkan bahwa Almarhum sempat mengalami demam pada Senin (20/11) yang langsung diberikan obat penurun panas dan sempat membaik. Namun disepanjang hari Selasa (21/11), Almarhum memang lebih banyak tertidur hingga saat Sang Adik membangunkannya selepas Maghrib untuk makan malam, Pak Moel sudah tidak merespon hingga dipastikan telah wafat oleh salah satu dokter yang didatangkan oleh pihak keluarganya.
” Kita sangat kehilangan sosok Pak Moel yang penyabar dan sayang terhadap anak-anak, Semoga Almarhum diterima disisi NYA serta diampuni segala dosa-dosanya.” Lanjut Jupri Mardi. Berdasarkan informasi dari pihak Keluarga, Jenazah Pak Moel akan dimakamkan pada hari Rabu 23 November 2023 pukul 10.00 WIB di TPU Pedurenan Bekasi.
Jupri Mardi pun sempat menceritakan sedikit tentang perjalanan Pak Moel dalam keterlibatannya pada penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan berkuda di Indonesia. Meskipun tak tahu kapan Pak Moel mulai terjun ke olahraga berkuda, tapi Jupri Mardi pun mengakui bahwa Pak Moel sudah sangat lama berkecimpung sebagai Steward di dunia olahraga berkuda.
“Pak Moel itu orang lama bahkan jauh sebelum Saya bekerja di dunia olahraga berkuda, bahkan bisa dikatakan bahwa Pak Moel itu salah satu Steward senior yang mungkin juga orang pertama yang mengantungi lisensi Steward FEI Level 2.” Sambung Jupri Mardi.
Berkat lisensi FEI tersebut, Pak Moel pun penah dipercaya federasi olahraga equestrian internasional tersebut untuk bertugas sebagai Steward pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada tahun 2021 akibat masa pandemi Virus Covid 19.
Kesehatan Pak Moel memang sempat drop ketika Almarhum mengalami struk pada sekitar bulan Juli 2022 lalu pasca bertugas di Kejuaraan Berkuda APM Classic yang menyebabkan Almarhum harus vakum dari berbagai kegiatan dan rutinitasnya. Namun berkat kegigihan dan semangat tingginya, Pak Moel pun mampu bangkit melawan sakitnya di sekitaran awal tahun 2023 lalu dan mulai kembali terjun ke dunia olahraga berkuda equestrian bahkan hingga ke event-event daerah di seputaran Pulau Jawa.
Dengan kepergian Pak Moel, tentu banyak para pecinta dan pelaku olahraga berkuda equestrian yang kehilangan akan sosoknya yang pendiam namun sangat baik bila diajak bicara, terlebih Pak Moel adalah saksi sejarah pasang surutnya perkembangan olahraga berkuda equestrian ditanah air hingga menjadi tren baru hingga di penghujung tahun 2023 ini.
Selamat jalan Pak Moel, jasa-jasa dan pengabdianmu akan menjadi suri tauladan bagi Kami semua.
