Kejuaraan Berkuda KHI Cup 2023 yang digelar akhir pekan lalu (23-26/11) di KHI Equestrian Sleman DI Yogyakarta jadi ajang unjuk kemampuan bagi Zishan Arsyad Fathan Kusumah. Rider muda kelahiran tahun 2009 yang mewakili Dago Giri Equestrian tersebut tampil apik dengan meraih 3 medali emas dan 1 medali perak.

Turun bertanding dengan kuda Melian Aldora baik di kategori Dressage dan juga Show Jumping, Zhishan membukukan kemenangan ddi kelas Dressage Preliminary German U18, Show Jumping SJ 70 Cm U16 dan SJ 60 Cm U16, serta 1 medali perak dari kelas Dressage WT 2 U16. Adapun kemenangan tersebut selain berkat usaha keras Zishan dalam pertandingan, juga berkat dukungan Groom Tim Dago Giri Equestrian yang mampu menjaga kondisi dan stamina kuda Melian Aldora agar selalu berada dalam performa terbaiknya meskipun harus bertanding dalam empat hari penuh.

Keberhasilan Zishan menorehkan prestasi di ajang KHI Cup 2023 pun mendapatkan sambutan yang sangat positif dari Ferry Sudarmadi yang merupakan Pelatih berkuda profesional Dago Giri Equestrian, bahkan Ferry pun sempat memuji kegigihan Zishan dalam melakukan latihan persiapan sejak 3 minggu jelang pertandingan.
“Syukur Alhamdulillah Kami cukup puas dengan prestasi Zishan di KHI Cup 2023 ini, Zishan itu memang Rider yang sangat berbakat yang bergabung dengan Dago Giri Equestrian itu sejak dua bulan lalu. Dan selama waktu tersebut Zishan Kita poles kemampuannya sehingga mengalami peningkatan yang cukup pesat di kejuaraan ini.” Ujar Ferry Sudarmadi yang masih kerap turun tanding di beberapa kejuaraan berkuda tersebut.

Ketika disinggung tentang program-program latihan di Dago Giri Equestrian, Ferry pun mengungkapkan, selain berlatih Dressage, Ferry pun menekankan para Ridernya untuk mampu berkompetisi di kelas-kelas Show Jumping. Untuk mendukung kemampuan para Rider agar dapat berprestasi di kelas-kelas Show Jumping utamnya dengan pertandingan bersistem speed class, Ferry pun memberikan trik-trik dan teknik khusus agar para Ridernya tersebut bisa maksimal saat pertandingan.
“Untuk Zishan sendiri, Kami mentargetkan dalam 3 atau 4 pertandingan kedepan bila mana kemampuannya sudah lebih meningkat tentu akan Kami pasangkan dengan kuda Tambora di kelas-kelas dengan tinggi lompatan 100 Cm, untuk meramaikan persaingan di kelas junior.” Lanjut Ferry Sudarmadi.

Sementara itu, Dago Giri Equestrian merupakan salah satu Stable yang berlokasi di kawasan Lembang Bandung Jawa Barat. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, prestasi para Rider Dago Giri Equestrian pun tengah menanjak ke permukaan. Itu semua tak terlepas dari peran kuda ikonik mereka yang bernama Tambora. Kuda tersebut menjadi favorit juara di pertandingan-pertandinga kelas menengah dengan kecepatan yang luar biasa.

Keperkasaan kuda Tambora pun pernah melambungkan nama Rider I Made Trisnarendra Ajiwiseno yang telah berhasil mengemas beberapa kemenangan bersama kuda Tambora yang kini menjadi “kuda batangan” Rider Surachman. Selain itu, Dago Giri Equestrian juga turut mengawal prestasi Rider wanita Asyera Maisyhiu yang kian menanjak terutama di kategori Dressage.
Kini dengan hadirnya Zishan Arsyad, akankah Rider muda tersebut mampu mendongkrak prestasi Dago Giri Equestrian di kancah olahraga berkuda equestrian nasional? Jawabnya Kita tunggu saja strategi berikutnya dari Dago Giri Equestrian yang diarsiteki oleh Ferry Sudarmadi.