King Halim Stable akan mengirimkan sedikitnya 10 kuda andalannya dalam Kejurnas Pacuan seri 1 yang akan memulai babak penyisihannya pada 5 Oktober 2020 mendatang di Arena Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Segala proses persiapan tengah dilakukan team kuda pacuan yang bermarkas di kawasan Pacitan JawaTimur tersebut untuk menghadapi babak final Kejurnas Pacuan yang rencananya akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2020 di tempat yang sama.
“Sejak awal Juli lalu Kami telah memindahkan kuda-kuda Kami untuk pemusatan latihan di Salatiga. Proses latihan Kami lakukan setiap harinya hingga seminggu menjelang Kejurnas baru Kami akan bawa kuda-kuda Kami ke Bantul.” Ujar Hendy Hernando Kurniawan, sang pemilik King Halim Stable kepada berkuda.com.
Pada Kejurnas Pacuan seri 1 ini, King Halim Stable akan bertanding mewakili Kontingen Jawa Barat seperti halnya yang telah dilakukan sejak awal tahun 2018 lalu. Turun dikelas Derby 3 tahun, Derby 4 tahun, dua kelas pemula AB dan CD, serta kelas THB 2 tahun, King Halim Stable menargetkan bisa menyumbang poin sebanyak-banyaknya untuk Kontingen Jawa Barat tersebut.
“Untuk Kejurnas Pacuan seri 2 bulan November nanti Kemungkinan Kami akan menurunkan 6 kuda saja, Jadi kuda-kuda yang tidak turun di seri 2 akan Kami kembalikan ke Pacitan. Sejauh ini latihan persiapan berjalan baik dan Kami berharap kuda-kuda Kami bisa terjaga kesehatannya agar bisa tampil maksimal di Kejurnas seri 1 dan 2 nanti.” Tambah Hendy Hernando Kurniawan.
Untuk kelas-kelas bergengsi, King Halim Stable akan menurunkan 3 kuda andalannya yakni Vendetta, Armageddon dan Luxotica di kelas Derby 3 tahun pada Kejurnas seri 1. Sementara untuk Kejurnas seri 2, King Halim Stable akan diwakili oleh Lady Aria dan Queen Tallasa pada kelas bergengsi super star.
Secara prestasi, King Halim Stable yang berdiri sejak tahun 1990 ini juga memiliki catatan prestisius di kancah arena kuda pacuan Indonesia, Kemenangan demi kemenangan di berbagai kejuaraan pacuan membuat team yang juga memiliki sarana breeding dikawasan Pasuruan Jawa Timur ini sangat dikenal bagi para pecinta olahraga kuda balap ini. Sementara untuk titel bergengsi Indonesian Derby, King Halim Stable pun pernah mengukir prestasi sebagai juara Indonesian Derby tahun 2016, 2018, dan 2019.
