Wakil Royal Sprtshorse Bali, Khadeeja Farhana menang dramatis dan sekaligus berhasil membawa pulang Tropi Marciano’s Cup yang menjadi bagian dari gelaran Kejuaraan Berkuda Cinta Indonesian Open (CIO) 2022 yang diselenggarakan di APM Equestrian Centre Tigaraksa Tangerang Banten (29-30/10). Kejuaraan yang digelar khusus untuk memperingati hari ulang tahun Letjen (Purn) Marciano Noorman yang merupakan pendiri APM Equestrian Centre tersebut berlangsung seru dan diwarnai peristiwa-peristiwa dramatis yang cukup menarik.

Marciano’s Cup sendiri merupakan satu pertandingan yang melombakan kelas SJ 100 Cm Open dengan sistem dua babak dan sesi Jump Off menjadi babak penentu kemenangan. Dengan diikuti 13 peserta yang datang baik dari kalangan Atlet Junior dan Senior, kelas ini menjadi salah satu kelas yang menarik untuk disaksikan mengingat persaingan-persaingan seru yang tercipta saat pertandingan.

Peristiwa dramatis pertama terjadi ketika Nusrtdinov Zayan Fatih yang turun dengan 2 kudanya dan menjadi unggulan utama dikelas tersebut harus memarikir kudanya lebih cepat setelah diganjar poin pinalti dibabak pertama yang membuatnya gagal lolos ke babak Jump Off. Begitu juga dengan beberapa peserta lainnya, Dengan disain rintangan dan lintasan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi ditambah kondisi cuaca yang sangat terik, beberapa peserta pun berguguran di babak pertama.
Dari keseluruhan peserta yang ambil bagian, akhirnya hanya tersesisa dua Atlet saja yang berhak menempuh babak Jump Off yakni Khadeeja Farhana dan kuda Tarzan serta Adi Katompo yang berpasangan dengan kuda Saskia 206. Pada babak Jump Off, Adi Katompo yang merupakan salah satu Pelatih dan Atlet Senior Indonesia sebenarnya sudah sangat berusaha maksimal untuk menaklukan babak yang harus dijalani dengan penuh kecepatan tersebut, namun sayang, Adi Katompo yang mewakili Branchsto Equestrian Park tersebut harus mendapat poin pinalti pasca menjatuhkan salah satu rintangan.

Sementara itu Khadeeja Farhana yang turun terakhir pun merasa diatas angin dengan mampu menjaga ritme kudanya untuk tidak menjatuhkan rintangan. Rintangan demi rintangan pun dilewatinya dengan kontrol yang baik tanpa mengedepankan sisi kecepatan. Atlet berkuda usia 13 Tahun inipun akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan hasil Clear Round dan catatan waktu 47,41 detik dan berhak atas Tropi Marciano’s Cup yang disambut sorak dan tepuk tangan para pendukungnya yang mayoritas Kaum Ekspatriat dan bermukim di Bali, diikuti Adi Katompo di posisi ke 2 dan Nusrtdinov Zayan Fatih di tempat ke 3.