Atlet-atlet Trijaya Equestrian Centre Kembali menunjukan kelasnya pada Kejuaraan Berkuda Cinta Indonesia Open (CIO) 2022 yang baru saja usai di gelar di Markas APM Equestrian Centre Tigaraksa Tangerang Banten (29-30/10). Turun di beberapa kelas pertandingan, para Atlet Trijaya Equestrian Centre yang mayoritas Atlet cilik tersebut tampil memukau melalui kerja keras Tim yang bermarkas di Kawasan Ciganjur Jagakarsa tersebut hingga mampu mempersembahkan medali emas di akhir pertandingan.
Medali pertama diraih oleh Putri Hamidjojo yang merupakan Atlet sekaligus Pelatih berkuda Trijaya Equestrian Centre dari kelas FEI JWC Category B Competition 2 dan 3, berpasangan dengan kuda Just London, Putri berhasil memotivasi para anak didiknya agar tampil bagus di pertandingan dengan meraih medali emas baik dipertandingan hari pertama dan kedua.

Sementara itu dari kelas-kelas yang lainnya, pada hari pertama kejuaraan berkuda yang hanya melombakan nomor-nomor Show Jumping tersebut, medali pertama di persembahkan oleh Queenesya Dyah Ayu Nugroho yang berhasil meraih podium 3 di kelas SJ70 Cm U14 bersama kuda Latte.

Berlanjut ke hari kedua kejuaraan yang menjadi klimak dari perjuangan para Atlet cilik Trijaya Equestrian Centre, beberapa posisi terbaik akhirnya mampu diraih para Atlet cilik tersebut melalui usah keras di setiap pertandingan. Shahde Habibie berhasil menjadi yang terbaik dengan merebut gelar juara 1 Tropi APMs Cup SJ 80 Cm U18. Shahde yang berpasangan dengan kuda Arjuna tampil sempurna dengan meraih hasil Double Clear Round di pertandingan yang menggunakan system Jump Off tersebut.
Di kelas SJ 60 Cm Open, giliran Raisha Ai Otsuka Mahpud yang berhasil tampil maksimal di kelas yang total diikuti oleh 30 Entry tersebut. Selain berhasil menempatkan dirinya di peringkat pertama dengan kuda Latte, Raisha juga berhasil membawa kuda Sabrina menduduki posisi terbaik ke 7.

Sedangkan di kelas SJ 60 Cm U14 yang menjadi kelas pamungkas di kejuaraan tersebut, Shahde Habibie Kembali menorehkan prestasi dengan menjuarai kelas yang total dihuni oleh 13 peserta tersebut. Shahde yang Kembali tampil Bersama kuda Arjuna menang telak dengan hasil Clear Round dan waktu tercepat 48,06 detik atau unggul lebih dari 9 detik dengan rivalnya yang meraih posisi Runner Up. Kemenangan yang diraih Shahde Habibie pun akhirnya disempurnakan oleh rekan satu timnya Queenesya Dyah Ayu Nugroho yang mampu meraih podium 3 bersama kuda Sabrina.
Menangggapi keberhasilan besar timnya di gelaran CIO 2022 tersebut, Putri Hamidjojo pun sangat mengapresiasi kerja keras para anak didiknya dilapangan, dengan rapatnya jadwal penyelenggaraan kejuaraan berkuda yang Mereka ikuti, Putri memang menerapkan jadwal latihan yang ketat bagi para Atletnya tersebut.

“Puji Tuhan, semua ini tentu terjadi berkat ijin dari Tuhan. Untuk Latihan persiapan Saya memang menekankan pada sisi manajemen waktu, dengan jadwal pertandingan yang padat tentu dibutuhkan kerja keras para Atlet untuk tetap berlatih, dan Saya bersyukur hasil kerja keras Mereka bisa terlihat di kejuaraan ini.” Ujar Putri Hamidjojo.
Ketika ditanyakan seputar keberhasilannya menjadi yang terbaik di kelas FEI JWC Category B Competition 2 dan 3, Putri pun mengungkapkan bahwa targetnya bukan khusus untuk turun di kelas Jumping World Challenge tersebut, namun apapun pertandingan dan selagi ada kesempatan tentu Putri akan terus bertanding dengan tujuan untuk menambah jam terbang atau pengalaman bagi kuda barunya yang Bernama Just London.

Tak berbada dengan Putri Hamidjojo, Shahde Habibie pun tak kuasa menutupi rasa senangnya di akhir kejuaraan berkuda tersebut. Setelah puasa podium di hari pertama, Shahde pun mampu mengakselerasi kemampuannya hingga meraih dua tropi podium pertama di hari kedua.
“Selesai kejuaraan yang lalu, Saya pun langsung berlatih keras setiap hari terutama untuk meningkatkan Chemistry dengan kuda Saya agar tidak melakukan kesalahan dalam pertandingan. Di hari pertama memang belum maksimal, tapi di hari kedua Kerjasama Kami semakin baik dengan menjuarai 2 kelas pertandingan.” Terang Shahde Habibie yang memiliki Hasrat untuk naik ke kelas yang lebih tinggi dan bertanding Bersama kuda Warm Blood barunya yang akan segera didatangkan untuk menunjang prestasinya.

Begitupun Raisha Ai Otsuka Mahpud yang sangat berterima kasih atas dukungan keluarga dan Putri Hamidjojo sebagai pelatihnya dalam menjalani karir berkudanya. Raisha pun menyoroti kegiatan latihannya yang harus dilaksanakan bersama beberapa ekor kuda dengan tujuan agar dapat beradaptasi dengan baik saat pertandingan.
“Performa kuda Latte dan kuda Sabrina sangat bagus di pertandingan dan sangat membantu Saya untuk meraih hasil terbaik. Kedepannya Saya berharap agar bisa lebih improve dan naik ke level yang lebih tinggi dan tentu dengan dukungan dari Pelatih Saya (Putri Hamidjojo).” Tukas Raisha Ai Otsuka Mahpud.