Para atlet berkuda D-riders membuktikan kemampuan Mereka pada ajang Arthayasa Stable Internal Competition yang baru saja bergulir pada Minggu (4/10). Meskipun para atlet D-riders sempat absen di beberapa kejuaraan-kejuaraan berkuda pasca masa pandemi virus covid 19 beberapa bulan lalu, namun para atlet tersebut berhasil membuktikan ketajaman mereka buah dari latihan-latihan rutin dan juga kompetisi-kompetisi internal yang sering mereka lakukan di markas D-Riders yang berlokasi dibilangan Cinere Depok Jawa Barat.
Kemenangan pembuka diraih sang pemilik D-riders Dandy Rukmana dikelas SJ 70 – 90 Cm. Dandy yang turun bersama kuda Cirocco Blue berhasil menyingkirkan 14 peserta lainnya dengan raihan waktu tercepat 74,83 detik clear round. Sementara di kelas SJ 100 Cm, Sang Anak, Aizel Rukmana pun tak mau kalah dengan berhasil memuncaki kelas yang diikuti oleh total 10 peserta tersebut. Aizel yang berpasangan dengan kuda Cash N Go menjadi satu-satunya peserta yang meraih clear round dengan catatn waktu 76,67 detik. Kemudian dikelas SJ 110 Cm, Yoel Momongan yang berpasangan dengan kuda Cirocco Blue menyempurnakan kemenangan D-Riders dengan menguasai dua babak lomba dengan raihan waktu 89,47 detik dan 47,84 detik clear round.
Keberhasilan D-Riders meraih kemenangan di 3 kelas tersebut pun tak pelak membuat Dandy Rukmana merasa bangga dengan perjuangan dan usaha keras para atlet D-Riders, apalagi pada kegiatan latihan bersama ini peserta yang datang merupakan para atlet dan juga kuda-kuda yang memiliki kualitas tinggi.
“Lomba ini sangat seru, lapangannya juga bagus serta rintangan-rintangan yang didisain oleh Rafiq Radinal selaku Course Designer juga sangat mendidik baik untuk para atlet pendatang baru juga bagi yang sudah profesional.” Tutur Dandy Rukmana kepada berkuda.com.
Dandy pun mengungkapkan, selain diikuti para atlet kuda profesional, rintangan-rintangan yang harus dilalui para peserta pun sangat menarik dan menantang. Menurut Dandy, meskipun terlihat mudah, namun rintangan-rintangan tersebut sesungguhnya lumayan sulit dan membutuhkan kemampuan teknik yang tinggi.
“Semoga saja masa pandemi virus covid 19 ini cepat berlalu agar bisa kembali bisa dilaksanakan kejuaraan-kejuaraan yang lebih besar lagi. Dan untuk kompetisi-kompetisi internal seperti ini juga sangat baik untuk tetap digelar sebagai pembinaan khususnya bagi para atlet berkuda pendatang baru.” Tutup Dandy Rukmana.