Sejak digelar mulai dari seri pembuka hingga memasuki pelaksanaan seri ke 4, Kejuaraan ECL series 2020 tak hanya menjadi ajang lomba berkuda. Kejuaraan berkuda yang rencananya akan dihelat sebanyak 6 seri tersebut juga menggelar lomba foto. Hal ini bertujuan untuk menarik minat para pecinta fotografi untuk menunjukkan kreatifitas mereka untuk mengabadikan hal-hal yang berkenaan dengan olahraga berkuda ke dalam frame gambar.
“Untuk ECL seri 1 dan 2 peserta lomba foto membludak hingga 161 peserta, tapi memasuki seri 3 dan 4 peserta sengaja kami batasi terkait masalah masa pandemi covid 19. Pelaksanaan lomba foto pun Kami atur bagi kehadiran para peserta per hari lomba dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang Kami wajibkan bagi para peserta.” Ujar Fajar Dwi Utama, PIC lomba foto Kejuaraan ECL.
Pada hari penutupan Kejuaraan ECL seri 3 yang diadakan di APM Equestrian Centre, Senin (27/7), Panitia Lomba Foto Kejuaraan ECL pun akhirnya mengumumkan juara-juara dari lomba foto ECL seri 2 yang dibagi dalam dua kategori yakni Kategori Perlombaan dan Non Perlombaan. Pengumuman ini pun harus tertunda imbas dari tertundanya juga jadwal Kejuaraan ECL seri 3.
Dari Kategori Perlombaan, Juara 1 diraih Eric Soesilo, Juara 2 jatuh kepada Ivan Ferdian, dan Juara 3 diberikan kepada Fahrian NR. Sementara untuk Kategori Non Perlombaan Juara pertama adalah Rachmatullah, posisi runer up diraih Sofyan Effendi, dan Tan Nono Rahardian menempati peringkat 3.
Eric Soesilo sebagai Juara 1 Kategori Perlombaan memberikan tanggapannya, bahwa memfoto lomba berkuda merupakan tantangan bagi para fotografer, sehingga lomba ini menjadi sangat menarik dimana para fotografer dituntut untuk dapat mengambil gambar dengan sudut pandang kreatif masing-masing fotografer.
“Selama ini sangat jarang ada lomba foto dengan subjek kuda, dan ini butuh kerja keras untuk mendapatkan momen yang bagus, bahkan saya harus selalu standby dengan kamera saya karena momen pergerakan kuda dan atlitnya adalah momen yang tidak bisa diulang.” Ujar Eric Soesilo seraya menambahkan harapannya agar event-event lomba foto ini terus diadakan kedepannya.
Tak berbeda dengan Eric, Rachmatullah yang merupakan peraih Juara 1 untuk Kategori Non Perlombaan pun menyampaikan harapannya agar Kejuaraan ECL terus menggelar lomba foto dengan tujuan agar bisa lebih memajukan dunia fotografi di Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga karena foto saya telah diapresiasi oleh para juri, ini kejutan juga ya karena selama lomba Saya hanya berusaha memberikan foto-foto terbaik Saya dan Alhamdulillah bisa menjadi Jjuara pertama.” Komentar Rachmatullah.
Menurut rencana, Kejuaraan ECL akan terus menggelar lomba foto hingga ke putaran terakhirnya. Bagi para pemenang, Panitia Lomba Foto memberikan hadiah uang tunai sebesar 3 juta rupiah untuk juara 1, 2juta rupiah untuk juara 2 dan 1 juta rupiah untuk juara 3. Untuk lolos menjadi juara, foto-foto hasil karya peserta akan dinilai oleh dua orang juri yakni Arbain Rambey dan Arnold Subastian.
