Agenda pertandingan-pertandingan di kelas Jumping World Challenge (JWC) Competition 1 dan Babak Kualifikasi 1 PON XXI untuk kategori Jumping berhasil dirampungkan akhir pekan lalu (17-18/6). Pertandingan-pertandingan penting yang menjadi tanggung jawab PP Pordasi tersebut menjadi bagian dari penyelenggaraan Kejuaraan Berkuda Equinara Pulomas Open (EPO) 2023 yang digelar di markas Equinara Horse Sport yang berlokasi di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur.

Pada pertandingan di kelas-kelas JWC, peningkatan signifikan terjadi di Category C 100-110 Cm yang pada tahun lalu hanya diikuti dibawah 5 peserta, pada tahun ini meningkat 100% lebih dengan partisipasi dari 11 peserta. Meskipun cukup disayangkan untuk kelas Category B 110-120 Cm dan Category A 120-130 Cm, tingkat partisipasi masih sangat rendah dengan hanya diikuti 2 peserta di masing-masing kelas.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PP Pordasi Adinda Yuanita yang terus mengawal pelaksanaan lomba menyampaikan pendapatnya bahwa rendahnya tingkat partisipasi di kelas-kelas pertandingan JWC bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Hal tersebut memang terjadi di JWC Competition 1 ini dikarenakan memang diselenggarakan bersamaan dengan Babak Kualifikasi 1 PON XXI untuk kategori Jumping.

“Ini bukanlah hal yang negatif, rendahnya partisipasi di JWC dikarenakan memang berbenturan dengan pelaksanaan Babak Kualifikasi PON. Dengan pertandingan di kelas JWC yang digelar 2 putaran dalam satu hari lalu besoknya harus mengikuti Babak Kualifikasi PON, tentu para peserta khususnya di kelas Category B 110-120 Cm dan Category A 120-130 Cm akan kesulitan dalam menjaga kondisi kuda-kuda Mereka. Jadi menurut Saya ini bukanlah penurunan tingkat partisipasi tapi lebih dikarenakan pilihan disatu sisi harus menjalankan JWC sebagai suatu kewajiban kepada FEI dan disisi lainnya juga harus wajib menjalani Babak Kualifikasi PON.” Ujar Adinda Yuanita yang sangat optimis bahwa tingkat partisipasi dipertandingan-pertandingan kelas JWC akan meningkat pada pelaksanaannya yang masih menyisakan 2 putaran di tahun 2023 ini.
Lalu berkaitan dengan Babak Kualifikasi PON XXI yang akan diselenggarakan pada September 2024 mendatang, Adinda Yuanita juga sempat membeberkan beberapa informasi terkait pelaksanaan Babak Kualifikasi PON yang merupakan agenda wajib dari KONI Pusat. Menurutnya, Babak Kualifikasi PON XXI untuk kategori Dressage (tunggang serasi) akan dilaksanakan dalam 3 kesempatan yang mana salah satunya sudah selesai digelar berbarengan dengan Kejuaraan Berkuda APM Classic bulai Mei 2023 lalu. Adapun 2 kesempatan Babak Kualifikasi akan diselenggarakan pada bulan Agustus dan berakhir pada Kejurnas Equestrian 2023 di bulan September mendatang.

Sementara Babak Kualifikasi PON XXI untuk kategori Show Jumping (lompat rintangan) diselenggarakan dalam 2 kesempatan yang salah satunya sudah digelar bersamaan dengan Kejuaraan Berkuda EPO 2023 dan kesempatan terakhir akan digelar bersamaan dengan Kejurnas Equestrian 2023.
“Merujuk pada peraturan PON bahwa babak kualifikasi memang wajib dijalankan bagi setiap Atlet untuk kepentingan safety dan babak kulaifikasi itu juga wajib diselenggarakan setahun jelang pelaksanaan PON, maka kesempatan terakhir babak kualifikasi itu ada di Kejurnas Equestrian yang akan digelar bulan September mendatang atau tepat setahun sebelum pelaksanaan PON 2024.” Lanjut Adinda Yuanita.
Kemudian dalam menyikapi beberapa Kontingen PON 2024 dari beberapa Pengprov yang belum mengikuti babak kualifikasi baik untuk Dressage maupun Show Jumping, Adinda Yuanita juga menyebutkan bahwa PP Pordasi memberi kebebasan bagi setiap Kontingen PON 2024 untuk menentukan babak kualifikasi yang akan Mereka jalani sesuai dengan kesempatan yang telah ditentukan.
“Secara informal, yang sudah masuk ke PP Pordasi itu ada 11 Kontingen, dan Kita memberi kebebasan bagi Mereka untuk ikut Babak Kualifikasi PON di semua kesempatan yang sudah ditentukan, namun dari informasi yang Saya dapatkan, mayoritas Kontingen-kontingen tersebut akan menempuh babak kualifikasi pada saat Kejurnas Equestrian 2023 yang merupakan babak final untuk kualifikasi PON 2024.” Terang Adinda Yuanita.
Pada Babak Kualifikasi 1 Tim Show Jumping PON XXI untuk kategori Jumping 100 Cm U21 yang baru saja usai digelar akhir pekan lalu, kompetisi total diikuti oleh 26 Atlet yang datang dari Kontingen DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Banten.