Rider-rider Anantya Riding Club unjuk kebolehan pada gelaran Kejuaraan Berkuda Giovas Cup 2023 yang tengah bergulir sejak hari ini dengan menggelar pertandingan di kategori Dressage (Jumat, 1/12) hingga akhir pekan ini di Base Camp Giovas Stable Sentul Bogor Jawa Barat. Mengemas kemenangan di 3 dari 4 kelas yang dipertandingkan, Skuad Anantya berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 2 medali perak, dan satu medali perunggu.
Christabel Vania menyumbangkan 2 medali emas dari kelas WT 3 Open (above 14) dan Preliminary German Open (above 18). Performa kuda andalannya, Everest yang menjadi pasangan tandingnya di 2 kelas tersebut memang sedang berada dalam performa terbaiknya.

Dari kelas WT 3 Open, Christabel unggul mutlak dengan skor akhir 69,861% disusul rekan satu timnya Alfito Fatih Ramadhan dan kuda Zorro yang meraih skor akhir 66,250% dan wakil Kuda Kota Stable Anto Waskito dengan catatan skor akhir 64,722%. Sedangkan di kelas Preliminary German Open, Christabel unggul tipis dengan raihan skor 66,696% disusul oleh D. Kurniawan (Tadulako Arcamanik) dan Anthienk (Giovas Stable) di peringkat 2 dan 3 dengan masing-masing skor akhir 66,071% dan 63,393%.

Kemudian ada Rider cilik Naira Tristania Tandjung yang turut mempersembahkan 1 medali emas dari kelas WT 3 Children U14 dan 1 medali perunggu dari kelas Preliminary German U18 bersama kuda andalannya King Panji.
Unggul di kelas WT 3 Children U14 dengan raihan skor 67,344% sekaligus merebut medali emas, Naira pun lanjut dengan torehan peringkat ke 3 di kelas Preliminary German U18 dan berhasil membukukan skor akhir 63,661% dibawah Scarlett Ashley Cheston (Hadzink Equestrian) dan rekan satu tim nya Alfito Fatih Ramadhan.

Kemenangan besar bagi Skuad Anantya pun disempurnakan oleh Rider muda Alfito Fatih Ramadha. Alfito yang mulai menanjak prestasinya tersebut mampu meraih 2 medali perak dari kelas WT 3 Open dan Preliminary German U 18 bersama kuda Zorro.
Sementara itu, Pelatih berkuda Anantya Riding Club, Rahmat Natsir cukup menyambut positif pencapaian anak-anak didiknya di Kejuaraan Berkuda Giovas Stable, menurut pria yang juga handal dalam segi manajemen stable tersebut, keberhasilan Skuad Anantya tidak terlepas dari latihan rutin yang telah mereka jalani.

“Ya kebetulan juga yang bertanding di hari ini mayoritas para pendatang baru, jadi diatas kertas Rider-rider Anantya sedikit unggul dari sisi pengalaman tanding, tapi semua ini tentu tidak lepas dari faktor keberuntungan.” Ujar Rahmat Natsir.
Rahmat pun sedikit memberi bocoran terkait rencana Anantya Riding Club yang akan segera berbenah untuk menambah fasilitas-fasilitas stable Anantya Riding Club yang berlokasi di wilayah Gunung Putri Bogor Jawa Barat jelang memasuki musim kompetisi 2024.

“Kedepannya Anantya akan menambah dan mengembangkan fasilitas-fasilitas stable seperti kandang-kandang dan juga lapangan latihan agar para Rider bisa lebih nyaman dan fokus lagi dalam berlatih.” Lanjut Rahmat Natsir.
Rahmat pun sempat mengungkapkan bahwa memasuki tahun 2024 ini beberapa Rider yang merupakan member-member Anantya Riding Club juga akan berganti kuda seiring dengan peningkatan kemampuan mereka untuk berkompetisi di kelas yang lebih tinggi baik di kategori Dressage maupun Show Jumping.
“Upgrade kuda tentu sangat diperlukan yang penting harus memperhatikan beberapa hal seperti peningkatan kemampuan dan juga tingkat keseriusan atau ketertarikan untuk tidak bosan berkarir di olahraga berkuda.” Tutup Rahmat Natsir.