Zaganosh Equine Centre akan menggelar kejuaraan olahraga berkuda cabang equestrian dengan tajuk Zaganosh Bupati Sleman Cup 2020 pada 29 Oktober – 1 November 2020 bertempat di markas Zaganosh yang terletak dikawasan Wonokerto Turi Sleman DIY. Kejuaraan berkuda tersebut akan memperlombakan dua kelas cabang equestrian yakni kelas dressage (tunggang serasi), dan kelas show jumping (lompat rintangan).
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/c89fa6aa-9829-498c-946b-e409fa8332f1.jpg)
“Tujuan utama dari kejuaraan berkuda ini adalah untuk meningkatkan frekwensi pertandingan di wilayah DIY dan sekitarnya, karena selama ini pertandingan equestrian hanya terfokus di daerah Jakarta, Banten, dan Jabar saja. Sementara untuk wilayah DIY, Jateng, dan Jatim sebenarnya banyak bibit-bibit atlit berkuda yang masih bisa dikembangkan. Tentu ini juga sejalan dengan rencana PP Pordasi yang akan mengembangkan cabang equestrian didaerah-daerah sebagai dasar pelaksanaan equestrian challenge di tahun 2021 mendatang.” Ujar H.R. Tanto SH, petinggi Zaganosh Equine Centre yang juga menjabat sebagai Wakorbag Anggaran, Program, dan Publikasi Komisi Equestrian PP Pordasi tersebut.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/ee51a399-98c1-45e9-9a2f-0f4819e76ea0.jpg)
Menurut Tanto (sapaan akrabnya), dengan memberikan kesempatan bertanding kepada atlit-atlit daerah dibawah pengawasan langsung juri-juri tingkat nasional, diharapkan para atlit akan terasah kemampuan dan mentalnya untuk turun di kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional kelak. Pengalaman bertanding tersebut juga akan menjadi bekal mereka dalam berkompetisi di kejuaraan-kejuaraan yang berskala lebih besar seperti yang biasanya digelar di Jakarta, Banten, dan Jabar.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/e1e0f8b1-8ea5-47e9-a35c-dde0731aafc0.jpg)
“Kalau biasanya selama ini hanya team Zaganosh (DIY), Santosa Stable (Semarang), dan Emporium (Surabaya) yang berani berpartisipasi ke kejuaraan-kejuaraan berkuda yang berskala besar, Kami harapkan berikutnya akan muncul stable-stable lain dari wilayah DIY, Jateng, dan Jatim yang akan muncul ke permukaan. Maka itu Kami berharap dengan adanya kejuaraan ini daya kompetisi para atlit dan kuda dari daerah juga bisa meningkat.” Lanjut Tanto.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/481e4a7f-094d-4adb-840e-0adfdc65598a.jpg)
Sebagai bentuk keseriusan Tanto dalam menyelenggarakan kejuaraan ini, rapat kordinasi dengan pihak Pemda Sleman pun telah dilakukan pada Senin (14/9). Pada Rapat yang dihari oleh Sekda, Kadispora, Kadispar, dan Konida Sleman, Tanto juga menyampaikan audiensinya berkaitan dengan pelaksanaan kejuaraan yang akan menerapkan standart protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi covid 19 ini.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/8a0a1305-549b-464f-b65c-a5aa6083b454.jpg)
“Bupati Sleman (Drs. H. Sri Purnomo, M.S.I) beserta jajarannya sangat mendukung pelaksanaan kejuaraan ini, karena kegiatan berkuda merupakan tradisi yang sudah membudaya di tengah masyarakat sesuai dengan program pemerintah yakni sport saint, sport recreation, dan sport tourism. Untuk para peserta kejuaraan sudah ada beberapa stable dari beberapa kota di DIY, Jateng, dan Jatim yang menyatakan kesediaannya untuk hadir, bahkan ada satu stable dari Jakarta yang juga akan berpartisipasi.” Tambah Tanto.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/65b88455-3010-4978-9d91-b1116827eb93.jpg)
Zaganosh Bupati Sleman Cup 2020 juga akan menyediaakan 3 piala bergilir yakni untuk Juara Team dengan poin tertinggi, kelas elementary kategori dressage, dan kelas SJ 110 Cm Open kategori show jumping. Adapun kelas-kelas yang akan dipertandingkan adalah kelas Walk Trot Children, Junior dan Senior, Preliminary Open dan Elementary Open untuk kategori dressage, sementara untuk kategori show jumping akan melombakan SJ 30-50 Cm Children, Junior dan Open, SJ 50-70 Cm Junior dan Open, SJ 70-90 Cm Junior dan Open, SJ 90 Cm Open dan SJ 100 Cm Open. Khusus untuk kelas show jumping, tinggi rintangan yang dilombakan pada hari Minggu (1/11) akan ditambah 10 cm di setiap kelasnya.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/160059a5-0028-4c4e-9011-cd836e697806.jpg)
“Kesempatan ini sangat baik khususnya bagi para atlit cilik, pemula, dan pendatang baru untuk mengembangkan kemampuan mereka. Mudah-mudahan kedepannya Kami juga berencana untuk bekerjasama dengan Penmprov DIY agar bisa juga menggelar kejuaraan berkuda yang memperebutkan tropi Hamengkubuwono Cup.” Tutup H.R. Tanto, SH.