Penampilan impresif ditunjukkan Yanyan Hadiansah pada seri pembuka kejuaraan Equestrian Champions League (ECL) 2021 yang sedianya akan digelar akhir pekan ini di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur, (6-7/3). Kemenangan ini sekaligus membangkitkan semangat tanding Yanyan sepeninggal kuda andalannya, Bodius. Memuncaki kelas SJ 120 Cm Open, Yanyan tampil memukau bersama kuda Con Dinaro.
“Awalnya sih kurang begitu yakin Saya dan Con Dinaro akan juara dikelas 120 cm open ini. Selain karena alasan baru beberapa kali latihan bersama, pertandingan ini merupakan pertandingan pertama bagi Con Dinaro sejak kuda tersebut tiba di Indonesia. Meskipun diatas kertas Con Dinaro merupakan kuda yang bagus, namun Saya harus berusaha keras untuk meraih chemistry agar bisa maksimal di pertandingan.” Ujar wakil Equinara Horse Sports tersebut.
Con Dinaro yang merupakan kuda milik Menik Susanti sebenarnya dipersiapkan khusus untuk Andry Sutoyo yang juga merupakan salah satu atlet senior berkuda Indonesia yang rencananya akan turun dikelas bergengsi yakni SJ 140 Cm Open, namun sayang, beberapa hari jelang pertandingan Andry mengalami cidera ligamen di lengannya yang mengharuskan dirinya absen pada kejuaraan kali ini. Namun berkat kepelatihannya, Con Dinaro juga mampu beradaptasi baik dengan cuaca dan lingkungan di Indonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Yanyan dan Con Dinaro harus bersaing keras dengan para atlet muda dan senior serta kuda-kuda yang memiliki kemampuan mumpuni pada kelas yang total diikuti oleh 10 kuda tersebut. Menggunakan sistem jump off, Yanyan dan Con Dinaro harus bersaing ketat dengan kawan satu timnya yakni Jundi El Wathon yang menunggangi Olympio. Berkat kepiawaian Yanyan yang memiliki jam terbang tinggi, akhirnya dirinya bersama Con Dinaro berhasil memuncaki kelas tersebut.
“Secara progres, Con Dinaro mengalami kemajuan yang pesat. Bila awal-awal kedatangannya dulu sempat mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan, namun saat ini Con Dinaro sepertinya sudah lebih nyaman dan normal.” Tambah Yanyan yang cukup diuntungkan bertanding di markas sendiri sebagai tuan rumah sekaligus mengapresiasi Andry Sutoyo yang sudah melatih Con Dinaro hingga bisa menunjukkan prestasinya di pertandingan pertamanya.
