Setelah menuai kesuksesan pada pelaksanaan seri pertama beberapa bulan lalu, kali ini Kejuaraan Berkuda Surabaya Jumping Master akan memasuki penyelenggaraan seri kedua yang akan digelar di tempat yang sama yakni Arena Berkuda kebanggaan Masyarakat Surabaya Kenpark Equestrian Complex pada 19 – 22 Mei 2022. Adapun seri kedua ini merupakan partai final yang pada akhirnya akan melahirkan para Juara Umum dari lomba yang khusus mempertandingkan kelas-kelas Show Jumping (lompat rintangan).
Terlepas dari kendala cuaca yang sempat menunda pertandingan di hari terakhir kejuaraan, penyelenggaraan SJM Seri 1 terbilang sangat rapih. Hal ini dapat dilihat dari jadwal pertandingan yang bisa dikatakan on time meskipun harus menggelar dua putaran pertandingan disetiap kelasnya. Sedikit kendala pun datang dari sisi teknis yakni segi penerangan lapangan yang menjadi venue pertandingan yang sedikit kurang memadai.
Namun secara global, Kita selaku pecinta olahraga berkuda harus angkat topi pada pihak Penyelenggara Kejuaraan SJM Seri 1 lalu, dengan penyelenggaraan yang baik apalagi dengan hadiah-hadiah yang berlimpah itu saja sudah membuktikan bahwa Publik Pecinta Olahraga Berkuda di Jawa Timur khususnya Kota Surabaya telah mampu menjadi Tuan Rumah yang baik.
“Kami mengevaluasi penyelenggaraan SJM Seri Pertama lalu dan banyak mengambil pelajaran dari situ, jadi berbagai kekurangan di SJM Seri Pertama lalu akan Kami perbaiki pada penyelenggaraan SJM Seri Kedua ini.” Tutur salah satu Punggawa SJM, Lily Jessica Tjokrosetio ketika dihubungi via jaringan whatsapp.
Lily (sapaan beliau) juga menyoroti beberapa kekurangan pada penyelenggaraan Kejuaraan Berkuda SJM Seri Pertama lalu, salah satunya adalah sektor lampu penerangan lapangan pertandingan yang untuk pertandingan malam di seri kedua ini akan dilakukan penambahan di beberapa titik untuk menunjang kelancaran pertandingan.
“Format pertandingan akan sama dengan seri pertama lalu, jadi ada kemungkinan pertandingan akan dilaksanakan sampai malam hari dan untuk mengantisipasi itu semua Kami sudah menambahkan lampu-lampu penerangan di beberapa titik. Hal ini Kami lakukan agar penyelenggaraan pertandingan-pertandingan semakin lancar.” Lanjut Lily.
Kejuaraan SJM merupakan event Kejuaraan Berkuda pertama yang digelar Jawa Timur khususnya Kota Surabaya, dengan demam olahraga berkuda yang semakin booming di wilayah tersebut, Lily pun berharap agar kesuksesan penyelenggaraan SJM akan menjadi parameter baru bagi Jawa Timur di kancah olahraga berkuda nasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman Kami yang telah berpartisipasi di SJM ini baik yang dari Jawa Timur maupun dari luar Jawa Timur. Kami berharap dengan SJM ini akan semakin menguatkan tali silahturahmi antara Para Pecinta Olahraga Berkuda dalam satu jalinan kekeluargaan yang baik. Tanpa dukungan dari Teman-teman tentu SJM tidak akan semeriah ini.” Sambung Lily.
Mengenai jumlah peserta, Lily pun memastikan peserta yang mendaftar sudah cukup banyak, hal ini dikarenakan ada beberapa stable berkuda yang sempat absen pada seri pertama lalu ikut berpartisipasi di Kejuaraan Berkuda SJM Seri kedua ini. Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pihak Penyelenggara SJM Seri Kedua ini untuk meningkatkan kinerjanya.
“Dengan kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan seri pertama lalu, tentu Kami tidak akan terlena, namun justru Kami akan semakin meningkatkan kerjasama Kami demi hasil penyelenggaraan yang lebih baik lagi. Menyangkut isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah di sebagian wilayah Jawa Timur, secara keilmuan tentu Kami tidak berhak mengomentarinya, namun perlu diketahui bahwa PMK itu hanya menyerang sapi dan aman bagi Manusia.” Tutup Lily sekaligus menyampaikan bahwa lokasi kejuaraan diselenggarakan akan aman karena merupakan wilayah yang tertutup dari kesibukan masyarakat umum
