Meskipun hanya meraih peringkat ke 3 di kelas SJ 100 Cm Open Kejuaraan ECL seri 5 yang digelar di APM Equestrian beberapa waktu lalu, namun tak menyurutkan rasa bahagia Ayat Hidayatuloh, maklum saja, tropi juara ke 3 ini merupakan gelar pertamanya yang mampu diraihnya untuk team berkuda tempatnya bernaung yakni Almor Stable.
“Senang sekali bisa turut mempersembahkan medali untuk Almor Stable, dan ini adalah medali pertama saya sejak bergabung dengan Almor Stable sejak 5 bulan lalu.” Tutur Ayat Hidayatuloh.
Pada pertandingan tersebut, Ayat Hidayatuloh turun berpasangan dengan dua kuda sekaligus yakni kuda Esmee dan kuda Emarita. Bersama kuda Esmee Ayat meraih peringkat ke 3 dengan 65 poin hasil akumulasi catatan waktu 65,16 detik dan 1 poin pinalti dibawah Jamal Mewengkang (ZZ Stable), dan Samuel Prawiro (Pegasus Stable) yang meraih peringkat pertama dan kedua.
“Meskipun hanya medali juara ke 3 namun saya merasa ini adalah pembuktian untuk pemilik Almor Stable (Dini Hari Usman) atas keseriusan saya dalam berlatih dan bertanding.” Lanjut Ayat Hidayatuloh yang telah mewakili Almor Stable di Kejuaraan ECL seri 3, 4, dan 5.
Meskipun berhasil masuk jajaran 3 besar, namun Ayat Hidayatuloh sempat mengungkapkan sedikit permasalahan pada kuda Esmee yang menjadi andalannya di kejuaraan-kejuaraan berkuda selama ini. PR ini pun akan menjadi bahan evaluasi bagi Ayat dan seluruh kru Almor Stable dalam rangka persiapannya menuju Kejuaraan ECL seri penutup mendatang.
“Ya mungkin karena terlalu lama tidak bertanding membuat kuda Esmee agak nervous saat di perlombaan, biasanya saya mengatasinya dengan mengendalikannya secara lembut hingga kuda menjadi nyaman.” Tutup Ayat Hidayatuloh.