Pandemi Covid-19 merupakan ujian awal bagi kepemimpinan Triwatty Marciano yang kini memegang kendali PP Pordasi masa bakti 2020 – 2024. Baru saja selesai merilis skuad struktur organisasi PP Pordasi teranyar dengan segudang inovasi serta jadwal pertandingan yang padat dalam setahun, PP Pordasi tampaknya harus kembali beradaptasi dalam menyikapi masa pandemi yang berujung pada penundaan kejuaraan-kejuaraan baik tingkat lokal, nasional, dan internasional.
“Meskipun jarang bertemu, namun kami yang duduk di struktur pengurus seperti Ketum, Sekjen, dan juga para Ketua Pengprov Pordasi tetap saling berhubungan meskipun secara online. Bahkan saat ini kami tengah mempersiapkan tahapan pra rakernas yang digelar pada 12-15 Mei 2020 secara virtual,” Ujar Dini Hari Usman selaku Kabid Humas dan Publikasi PP Pordasi.
Menurut Dini, banyak hal yang akan dibahas dalam sesi pra rakernas ini diantaranya adalah tentang AD/ART PP Pordasi, laporan dan masukan dari 26 Pengprov Pordasi yang aktif dan juga dari lima komisi yang ada di tubuh PP Pordasi seperti Komisi Pacuan, Komisi Equestrian, Komisi Polo, Komisi Archery dan Komisi Peternakan.
“Hasil semua masukan tersebut akan kita bahas pada tahapan rakernas yang Insya Allah akan kami laksanakan pada tanggal 18-20 Mei mendatang. Salah satunya juga akan dibahas mengenai penundaan sejumlah kejuaraan-kejuaraan yang sudah dijadwalkan sebelumnya,” Tambah Dini.
Untuk sementara waktu ini PP Pordasi masih menunggu keputusan Pemerintah dalam menyikapi masa pandemi yang melarang segala kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Bila segala sesuatunya sudah diputuskan dalam rapat, tentu nanti hasilnya akan kami umumkan ke masyarakat sebagai langkah serius PP Pordasi dalam mensosialisasikan dan memperkenalkan olahraga berkuda ini secara lebih luas lagi ditengah-tengah masyarakat Indonesia tentunya,” Tutup Dini Hari Usman