Sabtu, April 26, 2025
BerandaRagam2019 JADI TAHUN FENOMENAL BAGI DUNIA EQUESTRIAN INDONESIA

2019 JADI TAHUN FENOMENAL BAGI DUNIA EQUESTRIAN INDONESIA

Memasuki tahun 2019, perkembangan olahraga berkuda khususnya cabang equestrian memang dirasakan cukup meningkat pesat. Bermunculannya stable-stable baru di seantero nusantara cukup menjadi indikator positif semakin majunya olahraga berkuda di Indonesia. Ramainya atlit-atlit berkuda pemula yang datang bertanding di setiap kejuaraan klub juga merupakan potensi berharga yang harus terus dijaga PP Pordasi selaku induk organisasi olahraga berkuda di tanah air.

“Tahun 2019 ini merupakan tahun yang sangat fenomenal bagi cabang equestrian karena untuk pertama kalinya PP Pordasi berhasil menggelar kejurnas equestrian bulan September lalu. Meskipun sebenarnya ini merupakan rencana lama, namun ditahun-tahun sebelumnya Kami selalu terbentur dengan keterbatasan peserta.” Ujar Jose Rizal Partokusumo yang merupakan Ketua Bidang Equestrian PP Pordasi.

 

Tahun fenomenal bagi dunia equestrian Indonesia

 

Menurut Jose, program pengembangan dari PP Pordasi ini sudah tepat sasaran yakni proses pengembangan olahraga berkuda itu sendiri dimulai dari penganggaran tiap Pengprov, sementara klub-klub berkuda yang selama ini menjadi ujung tombaknya adalah bagian daripada program pengembangan Pengprov.

“Kedepannya PP Pordasi berkomitmen untuk terus menggelar kejurnas equestrian dan ini sudah menjadi program tahunan. Apalagi dengan tanggapan-tanggapan positif dari Pengprov-Pengprov yang berpartisipasi di Kejurnas Equestrian 2019 kemarin, dan juga ada beberapa Pengprov yang akan turun di kejurnas tahun depan semakin menguatkan PP Pordasi untuk terus membina atlit-atlit equestrian Indonesia.” Tambah Jose yang menargetkan 10 Pengprov akan terlibat dalam kejurnas equestrian mendatang.

Secara prestasi atlit, Jose pun menyampaikan apresiasinya terhadap para atlit junior yang sudah mampu berprestasi di level Asia. Bahkan persaingan antar atlit junior pada kejurnas equestrian lalu pun sempat berjalan ketat, dan dikelas-kelas open, terkadang para atlit junior juga mampu bersaing dengan para seniornya yang lebih kaya pengalaman.

 

Target Olimpiade 2032 untuk para atlit junior

 

“Semua ini sejalan dengan target Pemerintah yang telah mencanangkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032. Dengan pembinaan yang baik, kita berharap para atlit junior yang akan berada di usia emas pada tahun 2032 nanti bisa berprestasi di gelaran olimpiade tersebut.” Lanjut Jose.

Sebagai persiapan jangka panjang, Jose pun memandang perlunya bagi para atlit junior untuk berlatih tanding di benua Eropa untuk mencari pengalaman dan jam terbang. Saat ini ada beberapa pemilik kuda yang menitipkan kuda dan atlitnya di stable-stable Eropa dengan tujuan agar baik kuda dan juga atlitnya dapat berlatih tanding di Eropa dengan mudah.

“Kita akan dorong para atlit junior yang telah memasuki jenjang kuliah untuk berstudi di Eropa. Jadi selain menempuh pendidikan, diharapkan para atlit dapat juga berlatih tanding selama bermukim disana, sehingga kelak skill dan kemampuan mereka bisa meningkat untuk turun di kejuaraan-kejuaraan kelas Asia.” Tutup Jose.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments