Usaha yang keras tentu tidak akan menghianati hasil, barangkali itu pepatah yang tepat untuk perjuangan Sandy Jonathan selama mengikuti 2 kejuaraan berkuda yang memiliki gengsi tinggi, yakni Indonesia Grand Prix dan The jakarta Masters 2022 yang keduanya sama-sama digelar di Venue Berkuda Arthayasa Stable Limo Depok.
Di Kejuaraan berkuda Indonesia Grand Prix, Sandy menorehkan hasil sebagai Juara 1 Kelas Jumping 110 Cm Open. Menggeber kuda Banana D’ Eglefin, Sandy mampu menyisihkan Atlet-atlet ternama Indonesia saat ini seperti Marcho Momuat (Aragon Equestrian Sport), Dirga Saputra (Branchsto Equestrian Park), Fahmi Satria (Djiugo-Arthayasa Stable), dan M. Akbar Kurniawan (Kurnia Stable) yang menduduki barisan 5 besar dengan total 18 peserta yang turun bertanding.
Kemudian di Kejuaraan berkuda The Jakarta Masters 2022, Sandy Jonathan masih dengan kuda yang sama Banana D’ Eglefin kembali naik tahta di kelas Jumping 130 Cm Open. Meskipun hanya diikuti 7 peserta, namun para rival Sandy di kelas tersebut merupakan Atlet-atlet tangguh dengan kuda-kuda yang mumpuni, dengan hasil pertandingan Sandy sukses mengalahkan Andry Sutoyo (Equinara Horse Sport), dan Reswhara Radinal (Djiugo-Arthayasa) yang meraih peringkat 2 dan 3.
“Puji Tuhan bisa juara lagi, kebetulan ada jeda cukup lama dari Indonesia Grand Prix ke The jakarta Masters 2022. Selama kurang lebih 1 bulan Saya tinggal di Arthayasa dan terus berlatih bersama kuda Banana. Terima kasih juga saya ucapkan untuk Jendry Palandeng yang sudah membantu Saya dalam persiapan kemarin.” Ucap Sandy Jonathan.
Sandy pun sempat mengungkapkan perihal performa kuda Banana D’ Eglefin yang dalam kondisi terbaiknya jelang The jakarta Masters 2022. Bahkan kudanya tersebut lebih exited sehingga membuat Sandy dan juga Para Kru Tim Emporium Horse Club cukup puas dengan pencapaian kuda tersebut dari pertandingan yang satu hingga ke pertandingan lainnya.
“Untuk The jakarta Masters 2022 ini sangat seru dan ramai pesertanya. Saya banyak mendapatkan pembelajaran dari kejuaraan ini. Persaingannya sangat ketat karena harus melawan Rider-rider top dengan kuda-kuda yang bagus. Untuk persaingan di kelas tinggi Kita harus siap mental dan tetap fokus.” Tutup Sandy Jonathan
