Nama Ferry Wahyu Hadiyanto sempat mencuat pada pagelaran Asian Games 2018 lalu dari cabang olahraga berkuda. Ferry yang mewakili Indonesia di pesta olahraga tingkat Asia tersebut berhasil mencetak sejarah dengan masuk ke tahapan final kedua.
Meskipun belum mampu menyumbangkan medali untuk Indonesia, namun perjuangan Ferry yang turun dikelas show jumping ini patut diapresiasi mengingat para pesaingnya merupakan para atlit berkuda dari negara-negara yang notabene memiliki segudang pengalaman internasional.
“Saya cukup puas dengan pencapaian ini apalagi ini adalah kesempatan pertama saya tampil mewakili Indonesia. Walaupun hasilnya hanya berada di posisi 19 klasemen, namun saya sangat bersyukur bisa tembus ke tahapan final kedua.” Ujar Ferry.
Saat jalannya lomba, sebenarnya Ferry bisa tampil lebih baik dari tahapan final pertama. Namun kegagalan Ferry dalam melewati dua rintangan membuatnya harus menerima penalti 8 poin. Usaha Ferry untuk tampil maksimal pun sempat dijalankannya dengan merubah strategi dalam mengendalikan kuda dengan senyaman mungkin dengan tujuan agar kuda lebih percaya dalam beraksi diarena.
Kini Ferry mulai fokus mempersiapkan diri jelang menghadapi SEA Games Manila2019 dan Olimpiade Jepang 2020. Tentu kegagalan di Asian Games 2018 lalu akan jadi pelajaran berharga dalam menghadapi dua kejuaraan tersebut.
“Mudah-mudahan bisa tembus ke Olimpiade Jepang 2020 dan dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia.” Tambah Ferry yang dalam Asian Games 2018 lalu berpasangan dengan kuda bernama Faults Free.
