Kabar baik bagi para pelaku dan penggemar olahraga kuda pacuan, dua seri Kejurnas Pacuan akan segera bergulir di bulan Oktober. Demikian pernyataan tersebut disampaikan langsung Ketua Komisi Pacuan PP. Pordasi Adhi Supit, SE saat berkuda.com menghubunginya via jaringan whatsapp. Statemen Adhi (sapaan akrab beliau) tersebut sekaligus menjawab keraguan para pelaku dan penggemar olahraga kuda pacuan tentang nasib kejuaraan-kejuaraan kuda pacuan yang sempat terombang-ambing imbas dari masa pendemi virus covid 19.
“Kejurnas kuda pacuan seri 1 dan 2 akan diselenggarakan di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sejauh ini Kami telah berkordinasi dengan Sekda Provinsi DIY dan Sekda Kabupaten Bantul yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Virus Covid 19. Adapun pelaksanaaan Kejurnas kuda pacuan ini akan mengacu pada standar protokol kesehatan yang menjadi syarat utama keluarnya perijinan dari instansi terkait” Tutur Adhi Supit.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/08/64eab6eb-e6d1-47fa-8442-027de658cb51.jpg)
Babak penyisihan Kejurnas kuda pacuan seri 1 akan dilaksanakan pada 5 Oktober 2020 dan babak final akan digelar tanggal 19 Oktober 2020. Sementara untuk seri 2 babak penyisihan diselenggarakan pada 16 November 2020 dengan babak final pada 30 November 2020. Berhubung Kejurnas kuda pacuan kali ini digelar dalam kondisi masa pandemi covid 19, maka pihak penyelenggara harus mengambil keputusan Kejuaraan kali ini tanpa penonton.
“Untuk masuk ke area lomba nantinya ada prosedur dan tahapan khusus yang akan dilewati untuk para peserta. Lalu menyangkut antusias penonton, Kami akan bekerja sama dengan Pemkab Bantul beserta pihak Kepolisian dan aparat keamanan untuk mengatasi hal tersebut mengingat Kejurnas kuda pacuan kali ini berstatus tanpa penonton.” Lanjut Adhi Supit yang sudah berkomunikasi baik dengan Pengprov-pengprov maupun para komunitas penggemar olahraga kuda pacuan untuk bisa memahami situasi dan kondisi ini.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/08/15a4c8a1-5e62-48db-b912-393f0a491ec2.jpg)
Adhi pun menghimbau Pengprov-pengprov untuk membaca dengan seksama ketentuan pokok yang baru dirilis PP Pordasi, dikarenakan ketentuan pokok pada Kejurnas kali ini berbeda dengan Kejurnas terdahulu sehubungan permasalahan masa pandemi covid 19.
“Kejurnas kali ini merupakan hasil kerjasama PP Pordasi dengan Pengprov Pordasi DIY, dan Bantul dipilih sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan karena dianggap paling siap untuk menggelar Kejurnas sesuai hasil rapat pra rakernas PP Pordasi beberapa waktu lalu.” Tambah Adhi Supit.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/08/ecf362a8-a4ce-4ac2-8a0a-00daf8c43b33.jpg)
Kemudian untuk peningkatan prestasi, Adhi pun menghimbau Pengprov-pengprov untuk mempersiapkan para atlit dan kuda-kuda mereka dalam menhadapi Kejurnas kuda pacuan kali ini. Dengan waktu yang tersisa, Adhi berharap kegiatan berlatih dapat dilakukan dengan lebih intens demi meraih prestasi saat bertanding nanti.
“Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan, mengenai peserta Kami menargetkan 8 hingga 10 Pengprov akan turut ambil bagian di Kejurnas kuda pacuan ini.” Tutup Adhi Supit