Dua Rider wanita Fisal Equestrian Sidoardjo Jawa Timur berhasil meraih gelar juara dan runner up Kelas Preliminary German Open The Jakarta Masters 2022 yang dihelat di Arthayasa Stable Limo Depok (28-31/7). Kemenangan Dua Atlet tersebut sekaligus menjadi sinyalemen bagus akan perkembangan olahraga Equestrian yang semakin masif dengan pembinaan yang terarah di daerah-daerah seperti Jawa Timur contohnya.
Dalam keikutsertaannya di The Jakarta Masters 2022 ini, Fisal Equestrian pun sempat menyususn jadwal pertandingan para Atletnya di Jakarta yang dimulai dari Kejuaraan ESC, Djiugo BTS, dan berakhir di The jakarta Masters 2022. Jadwal turing latih tanding inipun tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit mengingat kuda-kuda yang harus menetap sementara di Jakarta dan tentu ditambah biaya-biaya lainnya.
Salwa Afifah, secara khusus memang mempersiapkan Dirinya untuk turun di The jakarta Masters 2022 ini. Salwa yang datang ke Jakarta dan mulai bertanding di Kejuaraan ESC beberapa waktu lalu juga sempat mengukir prestasi sebagai Juara 1 Kelas Preliminary German Open di kejuaraan Djiugo BTS. Sedangkan di The jakarta Masters 2022, Salwa Afifah menyabet gelar juara 2 di kelas yang sama bersama kuda Queen.
“Secara persiapan dan pertandingan lancar-lancar saja. Cuma di hari pertama, kondisi fisik sempat agak drop karena demam, namun dipaksakan agar lolos babak kualifikasi.” Ujar Salwa Afifah.
Agak sedikit berbeda dengan Salwa Afifah, Fitri Maulidya yang berhasil bertengger di peringkat pertama justru mengakui bahwa Dirinya kurang persiapan dalam menghadapi The Jakarta Masters 2022 ini. Hal ini tentu membuat Gadis yang biasa disapa Fifi tersebut yang juga turun tanding bersama kuda Queen tersebut harus kesulitan diawal dengan persiapan yang apa adanya tersebut.
“Awalnya Saya cukup kesulitan dalam menyesuaikan dengan kondisi kuda yang terus dilatih disini, sedangkan Saya tidak bisa berlatih rutin dikarenakan kesibukan kuliah.” Lanjut Fifi.
Baik Salwa dan Fifi pun mengaku senang dan sangat bersyukur bisa meraih podium di The Jakarta Masters 2022 ini, namun keduanya sepakat untuk tidak cepat berpuas diri dengan kemenangan yang sudah diraih.
“Masih banyak kekurangan-kekurangan yang menjadi PR dan harus diperbaiki,” Sambung Salwa Afifah.
Sementara Fifi juga menyoroti tingkat kompetisi yang terjadi di The jakarta Master 2022 ini, menurutnya para Atlet dan kuda yang turun di kelasnya merupakan Atlet-atlet dan kuda-kuda yang berkualitas. Namun, Kita juga harus angkat topi bagi perjuangan para Atlet khususnya yang datang dari daerah dalam meraih prestasi di jakarta yang merupakan kiblatnya olahraga Equestrian di Indonesia, setidaknya Mereka telah menunjukan skil dan kemampuan Mereka yang bisa bersaing dengan ketat.
