Tidak sia-sia usaha Tim 3K Stable dalam melatih kuda Fly 132 milik Margenie MG di Stable Mereka yang berlokasi di kawasan Cibubur melalui kerja keras Dirga Saputra dan Adi Katompo sebagai Pelatih berkuda profesional. Fly yang sebelumnya menjadi kuda tunggangan Margenie MG tersebut mulai tampak proses perkembangannya dengan meraih gelar Juara 1 pada Kelas SJ 100-110 Cm Open yang merupakan kelas pendukung pada gelaran Kejuaraan berkuda Equestrian Exchange Program & Competition (EEPC) 2022 yang digelar di JIEP Pulomas jakarta Timur.
Tampil sebagai satu-satunya peserta yang meraih Clear Round dengan waktu tercepat 65,06 detik, Dirga Saputra dan kuda Fly 132 sukses menjuarai kelas tersebut yang dihuni total 9 entry dengan gelar Runner Up diraih oleh Joshua Teo (Darc Malaysia) dan Nusrtdinov Zayan Fatih (DNV Equestrian).
“Dulu Fly memang sempat ngedrop ya, Alhamdulillah setelah dilatih beberapa bulan terakhir ini Fly sudah mulai Confident lagi, meskipun masih ada beberapa kekurangan untuk turun di kelas 110 – 120 Cm.” Ujar Dirga Saputra yang memiliki target jangka panjang bagi kuda Fly 132untuk mampu bermain di kelas dengan lompatan 140 Cm.
Dirga Saputra pun berencana untuk fokus dulu di kelas dengan maksimal lompatan 120 cm sembari membentuk karakter kuda Fly 132v agar bisa lebih mudah untuk dikendalikan.
Sementara itu Margenie MG selaku pemilik dari kuda Fly 132 tersebut pun tak bisa menutupi rasa senangnya atas perkembangan yang kini dialami oleh salah satu kuda kesayangannya tersebut, apalagi hasil dari pertandingan tersebut adalah kali pertama Fly 132 meraih medali emas.
“Sebenarnya kuda Fly itu punya kemampuan yang bagus tapi memang bukan kuda yang mudah untuk dikendalikan karena memang itu sudah menjadi karakternya. Sebelumnya Fly juga punya masalah dalam kecepatan meskipun mampu meraih Clear Round di beberapa pertandingan.” Tutur Margenie MG.
Margenie MG pun sudah melihat kemajuan bagi kuda Fly 132 tersebut saat mengikuti Kejuaraan D Riders Prime yang baru saja digelar beberapa waktu lalu. Meskipun dengan tingkat kecepatan waktu yang belum mumpuni, namun Fly 132 berhasil meraih podium 3 di kelas dengan ketinggian lompatan yang sama.
“Untuk sekarang ini Saya memutuskan kuda Fly dan Kyralineke tetap berada dan dilatih di Jakarta dan khusus untuk ikut kejuaraan-kejuaraan berkuda di Jakarta dan Jawa Barat, sedangkan untuk lomba-lomba di Jawa Timur dan Jawa Tengah ada Foory Fox dan King Jaques yang saat ini Stabling di Emporium Horse Club Surabaya. Selain bertujuan untuk tetap menjaga kondisi kuda-kuda, Saya rasa ini juga untuk menghemat biaya transportasi kuda bila ada pertandingan-pertandingan di tempat-tempat tersebut.” Tutup Margenie MG.
