Jelang pelaksanaan Kejuaraan Nasional Pacuan seri 1 yang rencananya akan diadakan di Arena Kuda Pacuan Sultan Agung Bantul Jogjakarta pada 5 Oktober 2020 untuk babak penyisihan dan 19 Oktober 2020 untuk babak final, sejumlah lobi-lobi kembali dilakukan PP Pordasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan demi suksesnya pelaksanaan Kejurnas Pacuan yang memang sudah ditunggu-tunggu publik pecinta olahraga kuda pacuan tersebut.
Salah satu kegiatan PP Pordasi tersebut adalah dengan menyambangi Sultan Hamengkubuwono X di Kraton Jogjakarta. Selain untuk meminta restu, pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan bagi pihak penyelenggara Kejurnas Pacuan untuk mengsimulasikan pelaksanaan lomba ditengah masa pandemi covid 19.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/20993798-dd43-4f09-8194-a716fd7bc10e.jpg)
“Pertemuan tersebut sebenarnya hanya sebatas silahturahmi Kami kepada Sultan Hamengkubuwono X jelang pelaksanaan Kejurnas Pacuan ini, karena sejak awal Beliau sangat mendukung acara ini bahkan Pemprov DIY dan Pemda Bantul pun sudah memberikan dukungannya. Jadi pertemuan kemarin itu seperti audiensi Kami menyangkut rencana pelaksanaannya.” Ujar Adhi Supit, Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi yang pada kesempatan tersebut mendampingi Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marchiano dan Sekjen PP Pordasi Adinda Yuanita, serta Ketua Harian PP Pordasi Alex Asmasoebrata untuk bertemu Sultan Hamengkubuwono X.
Menurut Adhi, Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan pihak penyelenggara Kejurnas Pacuan untuk menerapkan standart protokol kesehatan yang ketat pada saat perlombaan nanti, bahkan sebagai dukungan, Sultan pun memerintahkan Gugus Tugas Covid 19 Pemprov DIY untuk membantu pihak penyelenggara, sekaligus menekankan pendataan yang valid terhadap seluruh yang terlibat pada Kejurnas Pacuan ini untuk memudahkan proses penelusuran bila diperlukan.
“Sejumlah langkah-langkah preventif pun akan Kami terapkan saat perlombaan nanti yang prinsipnya adalah Kejurnas Pacuan ini berstatus tanpa penonton. Perlombaan pun Kami laksanakan pada hari Senin yang notabene hari kerja. Dan untuk para pecinta olahraga kuda pacuan, Kami juga akan menyediakan layanan live streaming sehingga para penonton dapat tetap menyaksikan lomba tanpa perlu hadir di Arena Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul.” Lanjut Adhi Supit.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/09/63d8bfe1-4622-42fc-a77f-325f5946b830.jpg)
Sejumlah kebijakan menyikapi masa pandemi covid 19 ini juga akan diterapkan diantaranya adalah bagi peserta yang datang dari luar Prov DIY diharuskan karantina mandiri selama 14 hari dan juga membekali diri dengan surat keterangan bebas covid 19 seperti Rapid Test atau Swab PCR, dan nanti saat pelaksanaan lomba, diharapkan para peserta juga tetap mengisolasi diri dengan tidak keluar dari areal kandang atau Arena Pacuan Kuda.
“Kebetulan sekali Ketum PP Pordasi Ibu Triwatty Marchiano juga telah bertemu Kepala BNPB (Donny Munardo), dan nantinya PP Pordasi akan mendapatkan sumbangan alat untuk semacam test Swab PCR berjumlah 500 buah. Test tersebut akan Kami lakukan sehari sebelum pelaksanaan Kejurnas Pacuan ini khususnya untuk para peserta. “ Tambah Adhi Supit.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2020/08/ecf362a8-a4ce-4ac2-8a0a-00daf8c43b33.jpg)
Adhi pun berpesan kepada Masyarakat sekitar khususnya para pecinta olahraga kuda pacuan untuk tidak mendatangi Arena Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul pada saat perlombaan nanti. Pelaksanaan standart protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan yang salah satunya adalah menghindari kerumunan-kerumunan orang.
“Kami mengharapkan dukungan dan pengertian dari para pecinta olahraga kuda pacuan demi kesuksesan Kejurnas Pacuan seri 1 ini, untuk itu silahkan menyaksikan pertandingan dari fasilitas live streaming Kami dari rumah masing-masing.” Tutup Adhi Supit.
Foto by: Adhi Supit.