Keputusan Tim Berkuda DNV Equestrian untuk menurunkan Atlet berkuda andalan Mereka, Nusrtdinov Zayan Fatih (Dinov) di kelas-kelas Open kategori Jumping (lompat rintangan) pada Kejuaraan Berkuda IHL Festival 2022 yang baru saja usai digelar di Venue Berkuda JIEP Pulomas jakarta Timur tentu memiliki alasan khusus. Selain untuk proses pembelajaran dan mencari pengalaman yang berbeda, Dinov yang baru berusia 12 tahun tersebut juga memiliki konsekuensi untuk bersaing keras dengan para Senior yang bahkan jauh lebih tua darinya. Namun, apapun tantangan yang diberikan, tampaknya Dinov siap menghadapi dengan kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun harus bersaing dengan para Atlet senior, Dinov pun membuktikannya dengan berhasil meraih 7 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu dari Kategori Dressage dan Show Jumping Kejuaraan Berkuda IHL Festival 2022.
Tak hanya harus bersaing dengan para Seniornya, beberapa kejadian pun mewarnai perjuangan Dinov untuk tampil maksimal saat di pertandingan. Salah satunya adalah ketika Dinov harus terjatuh dari kuda Calimba Do Sol saat melakoni laga di kelas SJ 110 Cm Open. Menurut Albert Pelealu selaku Pelatih Dinov, peristiwa itu terjadi saat kuda Calimba Do Sol melakukan lompatan yang tidak sempurna, hal tersebut menyebabkan pertahanan kaki Dinov terlepas karena efek lompatan tersebut membuat Dinov terlempar keatas. Dengan postur tubuh yang terbilang kecil dibandingkan dengan lingkar punggung Calimba Do Sol yang lumayan besar, walhasil Dinov pun harus merasakan panasnya terjatuh di arena pasir lapangan pertandingan.
Namun begitu, tampaknya Dinov tidak kehilangan masa-masa On Fire nya seperti yang berhasil ditunjukannya pada kejuaraan-kejuaraan berkuda sebelumnya. Dinov pun selalu meraih perhatian penonton berkat aksi-aksinya yang memukau serta pencapaian prestasinya yang terbilang cemerlang. Meskipun harus bersaing dengan para rival yang nota bene memiliki jam terbang tinggi dibanding rekan-rekan seusianya, beberapa capaian posisi podium pun di raih Dinov pada Kejuaraan Berkuda IHL Festival ini.
Dihari pertama pertandingan di kelas Jumping, Dinov meraih dua kemenangan di kelas SJ 70 Cm Open dan SJ 90 Cm Open, dimana kedua kemenangan tersebut mampu diraihnya bersama kuda Puppi. Istimewanya, dalam dua pertandingan yang digelar dengan sistem Speed Class tersebut, Dinov berhasil memaksimalkan daya kecepatan yang memang menjadi spesialisasi kuda Puppi. Selain. meraih hasil Clear Round, Dinov dan kuda Puppi juga unggul telak dari sisi waktu tercepat dengan memberikan gap 13 detik di kelas SJ 70 Cm Open dan 12 detik di kelas SJ 90 Cm Open.
Berlanjut ke hari kedua, dominasi Dinov di kejuaraan berkuda tersebut pun semakin menjadi-jadi dengan keberhasilannya dalam memperbaiki kekurangan penampilannya dihari pertama pertandingan. Beberapa gelar pun mampu direngkuhnya yang turun bertanding dengan beberapa kuda. Diawali dengan meraih gelar juara pertama di kelas SJ 70 Cm Open bersama kuda Puppi, Dinov pun kembali meraih hasil terbaik di kelas SJ 90 Cm Open bersama kuda Sire Darco D’ Athena z. Menebus kegagalan di hari pertama, kali ini Dinov memuncaki kelas SJ 100 Cm Open bersama kuda Lenneke, dan menutup torehan prestasinya di kejuaraan tersebut, Dinov pun kembali meraih peringkat ke 2 di kelas SJ 110 Cm Open bersama kuda yang menjatuhkannya di hari pertama yakni Calimba Do Sol.
Menanggapi pencapaian prestasi Putra tercintanya, Riyanti Kutty Nurinda selaku Ibunda Dinov sekaligus Founder DNV Equestrian pun merasa bangga atas pencapaian-pencapaian yang ditunjukkan Dinov khususnya pada setiap kejuaraan-kejuaraan berkuda yang diikutinya. Menurut Wanita yang akrab disapa Rinda tersebut, saat ini Dirinya tengah memikirkan kelanjutan dari karir berkuda yang tengah dijalankan oleh Dinov. Berbagai rencana dan program pun tengah digarap demi mendukung program pelatihan bagi Dinov sendiri. Selain tengah membangun fasilitas Stable yang besar dan lengkap di Kawasan Gunung Geulis Bogor, Rinda pun tengah melakukan proses persiapan bagi Dinov untuk dapat berlatih tanding di Negara Panser Jerman. Selain memang sudah memiliki 2 ekor kuda yang dititip disana, Rinda pun rencananya akan menurunkan Dinov di kompetisi-kompetisi berkuda tingkat Eropa sebagai pengisi waktu liburan sekolah Dinov.