Young Rider Nusrtdinov Zayan Fatih (Super Dinov) kembali tampil impresif pada Kejuaraan Berkuda Equestrian All Star Tour (EAST) Trial & Launching yang telah bergulir di JIEP Pulomas Jakarta (1-5/5). Berjuang bersama Sang Adik, Rayana Maiza Akifa, Duo kakak beradik ini berhasil membawa Tim DNV Equestrian ke puncak klasemen poin sementara kejuaraan di kategori Team Standings dengan raihan 11 poin setelah mengumpulkan total 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu serta untuk sementara ini mengungguli Tim Equinara (9 poin), Aragon (7 poin), D Riders (6 poin), dan RKC Denkavkud (3 Poin).
Super Dinov yang turun bertanding baik di kelas Dressage (tunggang serasi) dan Show Jumping (lompat rintangan) berhasil meraih 2 medali perunggu bersama kuda Calimba Do Sol dari kelas EAST Dressage Junior Preliminary B dan EAST Dressage Young Rider Elementary pada hari pertama kejuaraan (Rabu,1/5), dilanjutkan dengan raihan 1 medali perak dari kelas EAST Dressage Young Rider Medium dan 1 medali perunggu di kelas EAST Dressage Junior Elementary bersama kuda yang sama di hari kedua kejuaraan (Kamis, 2/5).
Dominasi Super Dinov pada Kejuaraan Berkuda EAST Trial & Launching pun semakin terbuka saat pertandingan kelas Show Jumping digelar. Dua (2) medali emas pun langsung di raihnya bersama kuda Lenneke di kelas EAST SJ Young Rider 100 Cm dan juga dari kelas EAST SJ Open 125 Cm dengan berpasangan bersama kuda legendaris milik DNV Equestrian, Charly Lalan pada pertandingan hari pertama di kelas Show Jumping (Sabtu, 4/5), ditambah satu gelar peringkat ke 5 di kelas SJ Open 105 Cm bersama kuda Sire Darco D’Athena Z.
Memasuki hari terakhir kejuaraan (Minggu, 5/5), Super Dinov terus tancap gas dalam hal pengumpulan medali. Turun dibeberapa kelas pertandingan, Super Dinov kembali berhasil menyabet 2 medali emas dari kelas EAST SJ Young Rider 105 Cm bersama kuda Maura dan di kelas EAST SJ Open 130 Cm bersama kuda Charly Lalan yang merupakan kelas tertinggi di kejuaraan tersebut.
Dua gelar Runner Up dengan raihan medali perak pun berhasil diraihnya dari kelas EAST SJ Young Rider 105 Cm bersama kuda Lenneke dan dari kelas SJ Open 105 Cm dengan pasangan kuda Sire Darco D’Athena Z, ditambah satu gelar podium 5 terbaik dari kelas SJ Open 115 Cm bersama kuda Lenneke.
Meskipun kerap mendominasi jalannya pertandingan pada kejuaraan-kejuaraan berkuda yang diikutinya dan berhasil meraih banyak gelar-gelar podium, namun sepak terjang Super Dinov pada Kejuaraan Berkuda EAST Trial & Launching ini menjadi spesial dimana Super Dinov yang masih berusia 14 tahun namun mampu bersaing dengan para Seniornya sekaligus memenangkan kompetisi di dua kelas tertinggi yakni SJ 125 Cm Open dan SJ 130 Cm Open yang pada kejuaraan tersebut diikuti oleh banyak atlet-atlet berkuda Senior papan atas Indonesia.
Sementara itu, Riyanti Kutty Nurinda selaku Founder DNV Equestrian dan Orangtua dari Super Dinov mengaku cukup puas dengan pencapaian anak sulungnya tersebut di Kejuaraan Berkuda EAST tersebut. Menurut Rinda (sapaannya), Super Dinov mampu membuktikan kerja keras dan keseriusannya dalam berlatih hingga mampu menghasilkan prestasi.
“Alhamdulillah, ini semua diluar ekspektasi kami, dengan Course Designer yang baru dan memiliki karakter sendiri, jalur coursenya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dengan memanfaatkan luas arena FOP JIEP Pulomas dan jalur-jalur yang tidak biasa serta sangat teknikal, pertandingan ini selain menuntut Rider untuk selalu fokus, juga membutuhkan stamina prima baik dari Rider dan juga kudanya.” Jelas Rinda.
Terkait keberhasilan Super Dinov yang mampu memenangkan persaingan di dua kelas tertinggi yakni SJ Open 125 Cm dan SJ Open 130 Cm, bagi Rinda dan Tim DNV Equestrian pencapaian tersebut merupakan prestasi yang memiliki arti tersendiri. Dengan 12 kompetitor di kelas SJ Open 125 Cm dan 11 pesaing di kelas SJ Open 130 Cm yang merupakan pertandingan Show Jumping dengan peserta terbanyak di kelas tersebut dalam sejarah event equestrian Indonesia di mana Super Dinov tercatat sebagai peserta termuda dibanding lawan-lawannya yang merupakan para Atlet elit bahkan banyak yang juga berstatus sebagai pelatih berkuda.
“Salah satu hal yang juga menggembirakan adalah kembalinya performa kuda Charly Lalan di pertandingan kemarin setelah istirahat panjang pasca cedera saat mengikuti pertandingan Pre Qualification Asian Games tahun 2021 lalu. Setelah melalui beberapa tahapan latihan dan pertandingan, Alhamdulillah Dinov pun sekarang bisa mengatasi karakter Charly Lalan yang sangat powerfull.” Lanjut Rinda.
RAYANA MAIZA AKIFA, PERDANA TANDING LANGSUNG JUARA
Tim DNV Equestrian memang layak menjadi tim yang paling berbahagia pasca mengikuti Kejuaraan Berkuda EAST Trial & Launching. Segudang pencapaian prestasi Super Dinov yang menjadi Rider utama mereka ditambah progres positif kuda-kuda mereka dalam pertandingan pun masih mendapatkan bonus prestasi mengkilap dari rider cilik debutan baru mereka yakni Rayana Maiza Akifa kelahiran 17 Juli 2013.
Meskipun baru pertama kali turun di pertandingan, Maiza (sapaan akrabnya) langsung pecah telur dengan meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Dimana 2 medali emas berhasil diraih Maiza dari kelas EAST Dressage Pony Walk Trot dan kelas Dressage Walk Trot Open bersama kuda Blue Diamond B pada hari pertama kejuaraan, sedangkan 1 medali perunggu disabetnya dari kelas Dressage Walk Trot Open pada hari kedua kejuaraan dengan kuda yang sama.
“Berkat raihan medali dari Dinov dan kontribusi medali dari Maiza, saat ini Tim DNV Equestrian untuk sementara memuncaki kategori Team Standings Kejuaraan Berkuda EAST Trial & Launching 2024, dan semoga kolaborasi mereka berdua bisa mempertahankan keunggulan tersebut hingga ke seri terakhir nanti.” Tutup Rinda.
Selamat Tim DNV Equestrian
Foto by DNV Equestrian / Arnold Subastian
