Rider sekaligus Founder KHI Equestrian, Sapta Nugraha, tampaknya tidak main-main dalam menggeluti karir olahraga berkuda yang kini sedang dijalaninya. Setelah kurang lebih satu tahun menekuni olahraga berkuda cabang Equestrian dan kerap turun tanding di kejuaraan-kejuaraan berkuda baik tingkat lokal dan nasional, Sapta pun menyampaikan niatannya untuk naik ke kelas jumping yang lebih tinggi yakni 110 Cm dan 120 Cm. Pernyataan tersebut disampaikan Sapta sesaat setelah mengikuti Kejuaraan Berkuda Indonesian Grand Prix yang digelar di Arthayasa Stable Limo Depok (1-2/7) lalu.
“Ya memang kedengarannya sedikit tidak masuk akal untuk cepat-cepat naik ke kelas Jumping 110-120 Cm atau 115-125 Cm, tapi bagi Saya pilihannya harus segera dimulai dari sekarang, sambil berjalan dan mencari pengalaman.” Tutur Sapta Nugraha ketika redaksiberkuda.com mengkonfirmasi niatannya tersebut.
Selain melakukan persiapan dengan latihan intens di markas KHI Equestrian yang berlokasi di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Sapta pun kadang berlatih di bawah pengawasan para Pelatih berkuda profesional di Jakarta. Hal ini dilakukan Sapta untuk terus meningkatkan skill dan kemampuannya dalam menunggang kuda.
Tak hanya fokus dalam meningkatkan mental dan kemampuannya, Sapta pun tak lupa mempersiapkan kuda-kuda yang akan menjadi mitra tandingnya saat perlombaan. Saat ini Sapta telah memiliki dua kuda teranyarnya di kelas Jumping yakni kuda Super Cavani Z dan Super Himalaya Z yang merupakan kuda-kuda dengan kemampuan mumpuni di jumping kelas tinggi. Bahkan untuk Super Cavani Z kemampuannya sudah sangat teruji di kancah pertandingan olahraga Equestrian tingkat nasional dengan catatan prestasi yang absolut.
Ketika ditanyakan seputar pengalaman yang didapatnya setelah mengikuti Kejuaraan Berkuda Indonesian Grand Prix, Sapta pun mengungkapkan bahwa kejuaraan tersebut sangat bagus terlebih bagi Rider seperti Dirinya yang masih sangat butuh pengalaman bertanding.
“Kejuaraan Berkuda Indonesian Grand Prix sangat bagus bagi Saya dalam belajar dan mendapatkan pengalaman tanding. Disain Coursenya yang memang sulit menuntut kemampuan Rider untuk improve di lapangan, ditambah lagi peserta-peserta yang bertanding merupakan Rider-rider top nasional dengan kuda-kuda yang memiliki kemampuan tinggi membuat jalannya pertandingan menjadi lebih menarik.” Lanjut Sapta Nugraha.
Pada Kejuaraan Indonesian Grand Prix tersebut, Sapta Nugraha yang turun di kelas Jumping 100 Cm dan 110 Cm (Sabtu), serta 105 Cm dan 115 Cm (Minggu), Sapta meraih progres signifikan dengan menempati peringkat ke 11 dari total 50 peserta di kelas Jumping 105 Cm, dan menduduki peringkat 4 besar di kelas Jumping 115 Cm yang diikuti total 28 peserta.
Selanjutnya, Sapta Nugraha bersama Tim KHI Equestrian pun segera mempersiapkan diri untuk kembali bertanding di Kejuaraan Berkuda IHL Festival yang rencananya akan digelar di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur pada 12-16 Juli 2023 mendatang. Jadi, Kita tunggu saja gebrakan Sapta Nugraha bertanding dikelas Jumping yang lebih tinggi.
