Tim DNV Equestrian bersama Rider andalannya, Nusrtdinov Zayan Fatih (Dinov) menjadi Tim dan Rider yang paling siap dalam menghadapi babak Kualifikasi menuju gelaran Youth Olympic Dakkar 2026 dari Cabang Olahraga Berkuda Equestrian yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan November 2025 mendatang.
Turun bertanding dengan tiga kuda terbaiknya yakni La Nessa, Lenneke, dan Sire Darco D’Athena Z, Dinov sukses membawa ketiga kudanya meraih 3 peringkat terbaik dari kompetitornya, Teuku Rifat Renanda Harsya dan kuda Nobbleman wakil Equinara Horse Sport.
“Sebenarnya pertandingan ini diluar dari jadwal yang sudah kita tentukan karena kebetulan Dinov juga ada rencana kegiatan lainnya, namun karena pertandingan ini cukup penting dalam rangka latihan menuju babak kualifikasi Youth Olympic 2026, akhirnya Kami putuskan untuk datang di pertandingan ini.” Ujar Riyanti Kutty Nurinda (Rinda), Founder DNV Equestrian sekaligus Ibunda dari Dinov.
Menanggapi hasil pertandingan yang diselipkan pada gelaran Hub Weekend Competition (14-16/2) tersebut, meskipun cukup puas, namun Rinda menilai ada beberapa hal lagi yang mesti dipersiapkan Tim DNV Equestrian sebelum babak kualifikasi berlangsung yang tentunya hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi tim saat berlatih di markas mereka yang berlokasi di Kawasan Megamendung Kabupaten Bogor Jawa barat.
“Dengan peserta yang bertanding hanya 2 Rider saja, minusnya memang kompetitifnya menjadi berkurang, namun nilai plusnya Dinov yang bertanding dengan tiga kuda dan tidak ada jeda harus kerja keras bertanding dengan kuda yang satu dan ke kuda yang lainnya, kondisi ini sangat bagus sebagai latihan untuk kekuatan fisiknya, karena Kami selalu menekankan kepada Dinov untuk menghadapi situasi dan kondisi apapun dalam pertandingan.” Lanjut Rinda.
Untuk mendukung program pencapaian target menuju ajang Youth Olympic Dakkar 2026 tersebut, Tim DNV Equestrian juga berencana akan membangun rintangan serupa yang digunakan pada babak kualifikasi nanti di fasilitas latihan DNV Equestrian agar Dinov dapat terus bersimulasi dan beradaptasi terkait dengan kesulitan-kesulitan dalam rintangan tersebut. Mencoba eksibisi bertanding di kelas-kelas dengan ketinggian lompatan 140 Cm juga akan menjadi alternatif yang akan ditempuh Tim DNV equestrian untuk mematangkan persiapan.
“Usai pertandingan ini dan memasuki bulan Ramadhan yang pasti Kami akan mengistirahatkan kuda-kuda terlebih dahulu untuk menjalani treatment dan lain-lain. Kedepannya kami juga akan membangun rintangan yang sama agar Dinov dapat terus berlatih dengan Course yang sama dengan babak kualifikasi nanti dan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan babak kualifikasi Youth Olympic sebelum memutuskan nantinya Dinov akan berpasangan dengan kuda yang mana pada babak kualifikasi.” Sambung Rinda.
Tak berhenti disitu, Rinda pun menegaskan bila ada kesempatan Dinov pun akan kembali melakoni Tur Latih Tandingnya di kejuaraan-kejuaraan berkuda eropa untuk berkompetisi di kelas-kelas tinggi pada musim panas tahun ini (Juni – Agustus) seperti yang pernah dilakukannya pada tahun 2023 silam.
Dari pemantauan redaksiberkuda.com dilapangan, Dinov memiliki kesempatan besar untuk mewakili Indonesia pada ajang Youth Olympic Dakkar 2026 mendatang. Minimnya Rider-rider muda Indonesia yang memiliki spesifikasi tembus ke gelaran pesta olahraga remaja tingkat dunia tersebut tak serta merta meringankan langkah Dinov dan Tim DNV Equestrian untuk melenggang santai, namun disinilah ujian tersebut dimulai, dimana Dinov harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat meraih hasil terbaik untuk Indonesia bila Ia lolos menuju ajang bergengsi Youth Olympic Dakkar 2026.
Semangatttt………..
